BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Setelah sukses di delapan kota besar yang ada di Indonesia, RX Relaxology secara resmi membuka cabang pertamanya di Lampung yang beralamatkan di Jalan Pangeran Antasari Nomor 108 Bandar Lampung, Selasa (17/9/2019).

Lampung merupakan cabang kedua yang ada di Pulau Sumatera setelah sebelumnya sukses membuka cabang di Kota Bengkulu. Adapun alasan Lampung dipilih sebagai cabang kedua di Sumatera karena Lampung sangat excited dan partner lokal juga excited bagi RX Relaxology.

Chief Excecutive Officer RX Relaxology Indonesia Werdy Kasim, mengatakan bahwasanya RX Relaxology Lampung, merupakan pusat relaksasi pusat keluarga dengan konsep terkini yang menggunakan teknik dan SOP terbaik dalam menawarkan berbagai macam pelayanan relaksasi bagi seluruh keluarga.

"Adapun pelayanan yang kami tawarkan di RX Relaxology Lampung antara lain reflexologi, traditional body massage, lulur, face therapi dan masker wajah. Selain itu, kami tawarkan pelayanan treatmen lainnya seperti thai massage, sport massage, injury therapi, dan body relax," kata Werdy Kasim kepada Lampungpro.co.

Werdy menambahkan RX Relaxology Lampung mengambil konsep interior Japanese style dengan mengutamakan kebersihan, kenyamanan, teknik terbaik, dan pelayanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Lampung.

"Dengan terapis hasil didikan Relaxology Academy Indonesia Jakarta, kami menawarkan pelayanan dari segi value of money and time dan treatmen yang membuat anda rilek, santai, dan dengan harga yang sangat terjangkau. Kami tawarkan harga Rp50 ribu perjamnya untuk massage," tambah dia.

Selama masa pembukaan ini, RX Relaxology Lampung memberikan diskon 20% untuk semua treatmen unggulan yang ada di RX Relaxology Lampung. Bekerjasama dengan Gopay, customer juga bisa mendapatkan cashback lagi sebesar 20% apabila pembayaran menggunakan Gopay.

"Jadi pengunjung atau customer bisa mendapatkan 40% diskon dari kami. Warga Lampung yuk merasakan sensasi terapi dari kami mulai dari Rp50 ribuan hingga Rp185 ribu anda bisa mendapatkan massage plus face therapi atau face mask," jelas Werdy. (FEBRI)l/PRO3)