"Namun diketahui, korban ini sering berlaku kasar sehari-harinya ke pelaku. Atas itulah, pelaku kesal dan puncaknya pada Senin malam, pelaku sedang tertidur, tiba-tiba ditendang korban hingga membuatnya kaget dan terbangun," ujar Endra Zulpan.
Pelaku kemudian marah ke korban, hingga terjadi perkelahian hebat antara keduanya. Dalam perkelahian itu, pelaku melihat pisau di atas meja, lalu mengambilnya dan menusukkan ke leher korban tiga kali, hingga tewas.
"Pelaku berusaha menghilangkan jejak, dengan membersihkan lantai yang penuh darah, lalu merampas uang dan Ponsel korban. Jasad korban lalu dibungkus dengan plastik sampah, dibaluti karung berisi batu, bantal, dan guling," tutur Zulpan.
Jasad korban dibawa dengan sepeda motor korban, posisi korban melintang ke Kali Pesanggrahan. Setelah itu, karung isi jasad korban diikat dengan tali, langsung diceburkan di sungai.
"Setelah itu, pelaku sempat menunaikan ibadah Salat Subuh, bahkan menginfakkan uang korban senilai Rp500 ribu. Siang harinya, pelaku menyempatkan diri menservis sepeda motor gadaian korban," jelas Endra Zulpan.
Setelah itu, pelaku melarikan diri ke daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Setelah selesai melakukan servis, pelaku menyewa hotel di Bogor dengan harga Rp185 ribu. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
269
Bandar Lampung
11635
Bandar Lampung
2460
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia