Identitas Jamaah Haji Asal Lampung Tengah Meninggal Dunia di Arab Saudi | Lampungpro.co/Dok Kemenag

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung, kembali mendapatkan kabar duka di Arab Saudi, setelah satu jamaah haji asal Lampung ada yang meninggal dunia pada Jumat (16/6/2023) pagi.

Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo membenarkan, ada satu lagi jamaah haji yang meninggal dunia di tanah suci. Dengan demikian, hingga kini sudah ada empat jamaah haji asal Lampung yang meninggal dunia.

"Iya benar, kami mendapat kabar ada satu jamaah haji asal Lampung Tengah bernama Abdul Rosyid Lubis Mahmudin (56) meninggal dunia," kata Puji Raharjo dalam keterangannya, Sabtu (17/6/2023).

Almarhum Abdul Rosyid Lubis Mahmudin meninggal dunia, setelah sepekan dirawat di Rumah Sakit AS King Abdullah Medical City, karena sakit jantung.

"Almarhum masuk dalam rombongan enam Regu 22, dengan kelompok terbang (Kloter) JKG 22. Saat ini, almarhum sudah dimakamkan di pemakaman Shorayah," ujar Puji Raharjo.

Almarhum Abdul Rosyid Lubis Mahmudin sendiri, tercatat sebagai warga Desa Adi Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Sebelumnya, ada tiga jamaah asal Lampung meninggal dunia di tanah suci Mekkah, Arab Saudi. Tiga jamaah haji asal Lampung yang meninggal dunia itu dari Bandar Lampung, Lampung Tengah, dan Lampung Utara.

Mereka yang meninggal dunia yakni Sartinah Pawirosentono (70) berasal dari kelompok terbang (Kloter) JKG 12 Lampung Tengah rombongan 8.

Kemudian jamaah Lampung Utara atas nama Zainuddin Bin Barang Cacang, masuk dalam Kloter 2 JKG. Lalu jamaah asal Bandar Lampung atas nama Ilham Masjinda Surya (57).

Kepala Kanwil Kemenag Lampung menghimbau seluruh jamaah haji asal Lampung, agar terus bisa menjaga kesehatan dan pastikan fit hingga puncak haji.

Puji juga menghimbau para jamaah, agar harus berhemat tenaga, jika fisik tidak mendukung dan tidak mampu menjalankan sunnah maupun salat siang hari di Masjidil Haram, maka jamaah diminta agar jangan memaksakan diri. (***)

Editor : Febri Arianto