Rektor Unila Saat Panen Raya Sayuran Sambut Dies Natalis ke-59 | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-59, Universitas Lampung (Unila) melaksanakan panen raya hasil lomba menanam sayuran di samping komplek Shuttle Bus�Unila, Kamis (12/9/2024).

Kegiatan tersebut, turut diikuti Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., para Wakil Rektor Unila, perwakilan setiap fakultas, perwakilan setiap unit kerja, dan beberapa mahasiswa dari Fakultas Pertanian Unila.

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada seluruh fakultas dan unit kerja yang telah antusias merawat tanaman sejak ditanam pada 16 Agustus 2024.

"Saya melihat antusiasme sangat tinggi dari setiap fakultas dan unit kerja di Unila. Setiap pagi dan sore hari, dari setiap fakultas dan unit kerja tampak rajin menyiram tanaman kesayangan masing-masing," kata Prof. Lusmeilia Afriani.

Rektor Unila juga turut berterimakasih kepada fakultas pertanian sebagai panitia Dies Natalis ke-59 Unila, karena telah mencetuskan lomba menanam sayuran untuk pertama kalinya.

"Kami patut berikan apresiasi kepada Fakultas Pertanian Unila, sebagai panitia yang telah mencetuskan lomba menanam sayuran pada dies natalis tahun ini. Ini adalah kali pertama lomba menanam sayuran dilaksanakan," ujar Lusmeilia Afriani.

Kemudian seluruh peserta perlombaan diminta untuk langsung turun ke lahan untuk memanen sayuran. Setelah dipanen, tanah yang masih menempel di dalam akar dibersihkan menggunakan air, lalu diserahkan kepada panitia untuk ditimbang.

Dalam perlombaan menanam sayuran ini, akan dipilih juara berdasarkan beberapa indikator penilaian. Indikatornya, kerapian dalam membuat larikan, ketepatan jarak antarlarikan, keserempakan tumbuh, kepadatan tanaman, ada atau tidaknya serangan hama, performa tumbuh tanaman secara umum, bobot hasil panen, dan kekompakan tim.

Hasil panen sayuran cukup memuaskan dimana sayur bayam, kangkung, kailan, caisim, dan pokcoy, tampak hijau dan subur saat dipanen.

Selain itu, penyiraman terhadap tanaman sayur dilakukan secara teratur, ditambah dengan diberi pupuk kompos dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Unila.

Kegiatan tersebut, diharapkan mampu mendorong seluruh sivitas akademika untuk peduli terhadap lingkungan, salah satunya memanfaatkan lahan untuk ditanami sayuran.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan mampu memperkuat kerja sama tim di setiap fakultas dan unit kerja di Unila. (***)

Editor : Febri Arianto