Gubernur Lampung Saat Meresmikan Samsat Digital Drive Thru | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, meluncurkan Samsat Digital Drive Thru Perpanjangan STNK di Jalan Jaksa Agung RI R. Soeprapto, depan Gerbang Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Senin (21/4/2025).

Samsat Digital Drive Thru ini diharapkan memberi kemudahan dan layanan terbaik kepada masyarakat. Samsat Drive Thru akan menjadi pelayanan publik terbaru yang bisa mempercepat pelayanan, dengan hanya memakan waktu 15 sampai 20 menit.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, peluncuran layanan Samsat Digital Drive Thru ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan daerah, sekaligus mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

"Inisiatif ini bukan sekadar peresmian layanan baru, melainkan respons konkret terhadap permasalahan mendasar di Lampung, yakni terkait upaya peningkatan infrastruktur jalan," kata Rahmat Mirzani Djausal.

Menurut Mirza, kondisi jalan mantap di Lampung mencapai 78 persen, sedangkan provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan 94% persen, dan Banten 96 persen. Ia menilai, dari APBD dengan kedua provinsi tersebut juga sangat jauh berbeda, sehingga berpengaruh terhadap anggaran pemeliharaan dan perbaikan jalannya

"Masyarakat tidak melihat dari mana anggaran kita berasal, yang mereka lihat adalah jalan di provinsi lain bagus, sementara di Lampung kondisinya berbeda," ujar Mirza.

Mirza menyebut, perbaikan jalan di Lampung harus segera diperbaiki, sehingga membutuhkan sumber pendanaan yang memadai.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melihat potensi besar dari pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebagai salah satu solusinya.

Namun untuk saat ini, tingkat kepatuhan pembayaran pajak di Lampung masih rendah, dengan hanya 38 persen dari potensi 2 juta kendaraan yang terdata di wilayah Lampung.

"Beberapa penyebab rendahnya kepatuhan pajak, diantaranya kondisi ekonomi masyarakat petani, jangkauan layanan yang terlalu jauh, dan sistem pelayanan yang belum optimal," sebut Mirza.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemprov Lampung mengambil langkah berani dengan memberlakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor. Namun menyadari potensi kendala teknis dalam pelaksanaan pemutihan secara konvensional, inovasi layanan Samsat Digital Drive Thru hadir sebagai solusi.

"Samsat Digital Drive Thru ini adalah simbol wujud kolaborasi antara Pemprov, kepolisan, Jasa Raharja, perbankan dan semua instrumen yang berkaitan untuk berkolaborasi mencapai satu misi, karena kami ingin melayani masyarakat Lampung dengan baik, lebih cepat, dan efisien," ujar Mirza.

Dengan layanan drive thru, masyarakat dapat menyelesaikan proses cek fisik kendaraan hingga pengambilan plat nomor hanya dalam waktu 15-20 menit tanpa perlu turun dari kendaraan.

Lampung sendiri, menjadi provinsi kedua di Indonesia yang mengimplementasikan layanan tersebut. Meski demikian, Gubernur Mirza menegaskan, fokus utama adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lampung.

Selain Samsat Digital Drive Thru, Pemprov Lampung juga tengah mempersiapkan peluncuran aplikasi hasil kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Aplikasi ini diharapkan dapat terintegrasi dengan aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) milik Polri, sehingga seluruh layanan publik terkait kendaraan bermotor dapat diakses melalui satu platform digital.

Mirza juga turut menekankan kemudahan dalam membayar pajak akan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan daerah.

Sementara itu, Kapolda Lampung, Irjel Helmy Santika menjelaskan, Samsat Digital Drive Thru ini hadir sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, transparan, serta akuntabel kepada masyarakat, khususnya di Lampung.

"Dengan sistem ini, diharapkan kepada masyarakat cukup datang dan mengakses layanan tanpa perlu turun dari kendaraan, dan dalam waktu singkat proses dapat diselesaikan. Ini adalah bentuk nyata Polri yang Presisi dan adaptif terhadap kebutuhan perkembangan zaman dan juga kebutuhan masyarakat," jelas Irjen Helmy Santika.

Kapolda Lampung juga turut mengapresiasi dan berterima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, utamanya kepada Gubernur Lampung yang telah mendukung terwujudnya layanan tersebut, termasuk Bappeda Lampung, Ditlantas Polda Lampung, Jasa Raharja Lampung, Bank Lampung, Bank Rakyat Indonesia Cabang Lampung, serta seluruh personel di lapangan yang akan bekerja keras untuk memastikan sistem tersebut berjalan secara optimal.

Kapolda juga berharap, dengan adanya inovasi tersebut, kedepannya dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak kendaraan, sekaligus mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Lampung, tentunya tanpa mengesampingkan aspek kenyamanan dan kemudahan itu sendiri.

Kapolda Lampung juga turut menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, untuk terus menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (***)

Editor : Febri Arianto