Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Satelit Lampung-1 Mengorbit Tahun Ini, Gubernur Mirza Gandeng Dua Perusahaan Luar Angkasa Tiongkok
Lampungpro.co, 30-May-2025

Amiruddin Sormin 2955

Share

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat meninjau kantor pusat STAR.VISION, Kota Haiyang, Provinsi Shandong, Rabu (28/5/2025). LAMPUNGPRO.CO

SHANDONG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan dua perusahaan luar angkasa asal Tiongkok, yakni STAR.VISION Aerospace Ltd. dan Oriental Maritime Space Port (Shandong) Development Group Co., Ltd. Penandatanganan kerja sama yang difasilitasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini berlangsung di kantor pusat STAR.VISION, Kota Haiyang, Provinsi Shandong, Rabu (28/5/2025).

Salah satu hasil dari kemitraan strategis ini adalah rencana peluncuran Satelit Lampung-1, yang akan membawa nama daerah ke orbit luar angkasa. Gubernur Mirza menyebut kerja sama ini sebagai langkah historis menuju transformasi Lampung sebagai provinsi berbasis teknologi tinggi.

Menurut Gubernur Mirza, Satelit Lampung-1 akan memberikan manfaat besar terutama di sektor pertanian dan kelautan, karena mampu menyajikan data berbasis teknologi hyperspectral. Teknologi ini memungkinkan deteksi dini terhadap kelembaban tanah, kadar klorofil, persebaran hama, serta jadwal tanam berbasis peta iklim mikro dan estimasi ketersediaan air.

Ia menjelaskan, implementasi serupa di Tiongkok telah terbukti meningkatkan hasil panen sekaligus menekan biaya pupuk dan pestisida petani secara signifikan. Bahkan di India, data satelit kini menjadi landasan bagi sektor keuangan untuk menilai kelayakan pinjaman petani kecil melalui perusahaan fintech seperti SatSure.

Lebih dari itu, teknologi ini juga bermanfaat dalam sistem tanggap bencana, deteksi dini banjir, kebakaran hutan, dan longsor, serta optimalisasi perencanaan tata ruang dan pengawasan kawasan konservasi. Dengan sistem penginderaan jauh ini, pemerintah Lampung bisa merancang zonasi wilayah dan memantau perambahan hutan serta pesisir secara real-time.

“Kita memperoleh akses teknologi satelit berbasis kecerdasan buatan yang memungkinkan pembangunan presisi, efisien, dan berbasis data,” tegas Gubernur Mirza.

Ia menambahkan, pendekatan berbasis citra satelit akan membantu seluruh pemangku kepentingan mengambil keputusan berdasarkan kondisi riil di lapangan.

Sebagai bentuk komitmen, Pemprov Lampung akan mengirimkan 100 generasi muda ke Tiongkok untuk pelatihan penginderaan jauh dan sistem komunikasi satelit. Dengan pelatihan ini, pengoperasian satelit dan pengolahan data spasial nantinya akan dikelola oleh SDM Lampung sendiri.

Gubernur Mirza juga memaparkan rencana pembangunan stasiun bumi di Provinsi Lampung, sebagai infrastruktur penerima, pengolah, dan penyebar data satelit. Pembangunan ini diharapkan menjadi tonggak awal berdirinya ekosistem riset luar angkasa di Indonesia yang berpusat di Lampung.

Adapun poin-poin pokok dari kerja sama ini meliputi penamaan Satelit Lampung-1 sebagai simbol kemitraan, penguatan SDM Lampung, kunjungan ke peluncuran satelit laut di Tiongkok. Keempat poin tersebut akan menjadi dasar pengembangan kerja sama jangka panjang antara Pemprov Lampung dan mitra teknologi luar angkasa.

Dalam kunjungannya, Gubernur Mirza juga menyaksikan langsung kapal peluncuran satelit milik STAR.VISION yang akan digunakan dalam peluncuran Satelit Lampung-1 dari laut. Teknologi ini merupakan salah satu inovasi mutakhir dalam sistem peluncuran satelit dunia.

Selain itu, Gubernur Mirza turut bertemu dengan Wali Kota Yantai, Jiang Cheng, membahas potensi kerja sama antarwilayah. Pertemuan berlangsung dalam suasana produktif dan membahas potensi pengembangan pelabuhan serta pemanfaatan citra satelit untuk mitigasi bencana dan perencanaan wilayah.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat penandatanganan kerja sama kantor pusat STAR.VISION, Kota Haiyang, Provinsi Shandong, Rabu (28/5/2025). LAMPUNGPRO.CO

Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, menyatakan optimisme terhadap kerja sama ini sebagai bentuk lompatan besar pembangunan Lampung. Ia menilai teknologi satelit modern ini akan menjadi penguat dalam tata ruang, infrastruktur, dan efisiensi pertanian yang dapat dikendalikan oleh SDM lokal.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari pertemuan pada forum Shandong International Friendship Cities Cooperation and Exchange Week, yang mempertegas kesiapan Lampung menjalin kemitraan global. Dengan dukungan teknologi luar angkasa, Lampung berkomitmen mempercepat kemajuan berbasis inovasi dan riset. (***)

Editor: Amiruddin Sormin
Laporan: Tim Redaksi Lampungpro.co

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Produk Pangan Olahan Indonesia, Cuma Halal Tapi...

Tanpa itu, generasi muda kita hanya akan mewarisi penyakit...

353


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved