SURABAYA (Lampungpro.com): Seorang bandar narkoba di Sidoarjo, ditembak mati oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, setelah menangkap dua orang lainnya dalam penggerebekan di sebuah hotel di Jalan Diponegoro Surabaya. "Seorang bandar narkoba yang ditembak mati berinisial DB, usia 50 tahun, warga Jalan Hangtuah, Sidoarjo, Jawa Timur. Kami terpaksa menembaknya karena berupaya melawan petugas," ujar Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Timur AKBP Wisnu Chandra, dalam jumpa pers di Surabaya, Jumat (11/8/2017) malam.
Tewasnya bandar itu berawal dari penangkapan dua orang yang digerebek di sebuah hotel di Jalan Diponegoro Surabaya, masing-masing berinisial IR (29) dan MR (43), keduanya warga Ulee Titi, Kecamatan Seunuddon, Aceh. Total barang bukti yang diamankan petugas dari ketiga orang itu seberat 1,445 kilogram sabu-sabu. "Dari bungkusnya bisa kami ketahui narkotika sabu-sabu ini berasal dari China," ujar Wisnu.
Wisnu menduga barang haram itu dari China dikirim ke Malaysia, kemudian masuk ke Indonesia melalui Aceh. Kemudian, singgah di Medan, sebelum akhirnya dikirim ke Jawa Timur.�Pihaknya menyebut para pengedar ini sebagai jaringan narkoba Aceh-Medan.
Wisnu juga menjelaskan penggerebekan terhadap tiga pengedar narkoba setelah melalui pengintaian yang cukup lama terhadap jaringan narkoba Aceh-Medan.� "Tadi pagi petugas kami menerima informasi adanya aktivitas pengiriman dari Aceh menuju Sidoarjo melalui jalur udara," kata dia. �
Dari telepon genggam IR dan MR, petugas menemukan nama pemesannya, yang kemudian menjebak keduanya untuk bertemu di sebuah tempat di Surabaya. "Pemesannya adalah DB. Dia adalah bandar narkoba di wilayah Sidoarjo, seorang residivis yang pernah dihukum dalam kasus narkoba di tahun 2007. DB kami tangkap saat menerima barang dari IR dan MR," kata dia.
Petugas selanjutnya membawa DBS ke tempat penyimpanan sabu-sabu miliknya yang siap edar di wilayah Sidoarjo. Dari tempat penyimpanan narkoba milik DB itu, polisi kembali menemukan barang bukti sabu-sabu seberat 450 gram.�"Saat itulah DB kemudian berupaya merebut senjata api milik petugas sehingga kami langsung menembaknya," kata dia. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4143
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia