BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Setelah didapati adanya salah satu penumpang positif corona asal Palembang didalam bus yang mengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) illegal yang dipulangkan dari Malaysia, dimana dalam bus tersebut terdapat enam orang warga Lampung, yang tiba di Terminal Induk Rajabasa Bandar Lampung, Senin (13/4/2020) malam sekitar Pukul 23.30 WIB.

Adapun seluruh penumpang bus tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Kotabaru Lampung Selatan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA: Enam TKI Ilegal dari Malaysia Pulang ke Lampung, Langsung Masuk RSBNH Kota Baru

Awalnya informasi adanya seseorang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam bus, berjenis Bus Pelangi dengan nomor polisi BK 7386 JH, yang memiliki rute Medan-Bandung ini, didapat dari Kasubbag TU Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah V, bahwasanya saat salah satu penumpang tersebut turun di Palembang Sumatera Selatan untuk dilakukan pemeriksaan.

Kepala Terminal Induk Rajabasa Denny Wijdan mengatakan, pihaknya mendapati informasi kendaraan bus tersebut selain ditumpangi ke enam warga Lampung, juga terdapat 9 orang lainnya yang juga turun di Palembang Sumatera Selatan. Sebelumnya ke 9 orang penumpang yang turun di Palembang ini, sudah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Siti Fatimah, dan mengkonfirmasi terdapat satu orang positif Covid-19.

"Jadi saat 9 orang penumpang itu turun di Palembang, mereka dilakukan pemeriksaan di rumah sakit. Lalu mengkonfirmasi salah satu dari mereka positif Covid-19. Sehingga warga Lampung yang tadinya akan disambut di Terminal Rajabasa, setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas Tenaga Kerja, langsung mengarahkan agar keenam warga Lampung ini langsung dibawa ke RSBNH," kata Denny Wijdan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Lampung Lukmansyah mengungkapkan, pihaknya turut membenarkan adanya informasi yang didapat tersebut. Dimana semua warga Lampung ini, langsung diarahkan bersama kendaraannya ke RSBNH untuk dilakukan rapid tes.

"Setelah mendapati informasi tersebut, untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar, maka mereka langsung diarahkan ke rumah sakit tanpa ada satu orang yang turun dari kendaraan. Sebelumnya, keenam warga Lampung ini sudah dilakukan karantina selama 14 hari di Medan," ungkap Lukmansyah.

Sebelumnya pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas kesehatan di Terminal Rajabasa, untuk memeriksa kesehatan penumpang bus tersebut. Namun karena tidak ingin mengambil resiko, sehingga ia memutuskan setelah berkoordinasi bersama untuk langsung dialihkan ke RSBNH. Adapun ke enam warga Lampung yang ada di dalam bus tersebut berasal dari Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Lampung Tengah.(FEBRI/PRO2)