Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

SDGs International Symposium, Rektor UBL Ajak Mahasiswa Tanggapi Isu Global Krusial
Lampungpro.co, 21-Aug-2024

Febri 114

Share

SDGS International Symposium on Climate Justice For Generation Z UBL | Lampungpro.co/Dok UBL

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Bandar Lampung (UBL), sukses menggelar seminar kegiatan bertajuk 2nd SDGS International Symposium on Climate Justice For Generation Z, yang berlangsung di Mahligai Agung Convention Hall Pascasarjana UBL pada Jumat (16/8/2024).

Kegiatan 2nd SDGS International Symposium on Climate Justice For Generation Z ini, bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (PPIK) UBL dengan SDGS Center.

Rektor UBL, Prof. Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A mengatakan, sebagai generasi muda, khususnya mahasiswa, harus berperan aktif dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

"Kemudian tanggap dan partisipasi aktif generasi muda dalam menghadapi isu-isu global yang krusial. Bentuk perwujudan tersebut, dengan melakukan beberapa kegiatan menambah wawasan mahasiswa untuk aktif dalam menghadapi isu-isu global yang krusial," kata Prof. M. Yusuf Sulfarano Barusman.

Kegiatan 2nd SDGS International Symposium on Climate Justice For Generation Z sendiri, menghadirkan narasumber internasional dari Jepang dan Rusia yakni Akiko Hiratsuka-Sasaki, (Research Management Officer di IDE-JETRO) dan Fedor Myaseodov, peneliti di Urban Center, Kyushu University.�

Selain itu, acara ini juga mendapat sambutan istimewa melalui pesan video dari Bayu Arie Fianto, presiden Indonesia’s SDGs Center Network (ISCN).

Dalam sesi simposium yang bertajuk Keadilan Iklim untuk Generasi Z, Fedor Myaseodov membahas peran penting Generasi Z dalam mengatasi perubahan iklim yang sedang berlangsung.�

Myaseodov memberikan contoh konkret bagaimana Kota Moskow beradaptasi dan mengatasi tantangan perubahan iklim yang signifikan. Myaseodov menekankan indikator SDGs ke-11 dan ke-13.�

Akiko menjelaskan, dampak dari perubahan iklim yang terjadi telah mempengaruhi kegiatan sehari-hari dari masyarakat itu sendiri.

Ia juga menekankan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan oleh Generasi Z untuk turut berkontribusi dalam mengurangi pemanasan global.

"Sebuah isu yang semakin mendesak dalam mencapai tujuan SDGs, khususnya pada indikator ke-8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), ke-11 (kota dan komunitas berkelanjutan), dan ke-13 (penanganan perubahan iklim)," jelas Akiko. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22158


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved