BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sebanyak 200 mahasiswa belajar E-Commerce di ruang A21 Dekanat Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila), Senin (4/9/2017). Sebanyak 200 mahasiswa tersebut 150 di antaranya mahasiswa Teknik Elektro Unila, sedangkan 50 merupakan peserta dari luar. "Kita juga undang Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Elektro Indonesia Wilayah V, Sumbagsel," kata Ketua Panitia Dede Supriatna kepada Lampungpro.com, Senin (4/9/2017).
Seluruh peserta belajar dalam seminar yang bertajuk Create Startup, Create New Life oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Unila. Dalam seminar ini peserta akan diajari menangkap peluang bisnis melalui media online atau e-commerce. "Kami (panitia) telah mendatangkan pemateri berkompeten dalam bidangnya," kata Dede.
Pemateri pertama yaitu Founder sekaligus CEO LiteBIG Messanger M. Tesar Sandikapura. Kedua SVP PMO PT Telkom Indonesia M. Ikhsan. Sementara dari pemerintah Provinsi Lampung Kepala Bappeda Taufik Hidayat. "Pemerintah akan menerangkan kebijakan terkait e-commerce," ujar Dede.
Seminar nasional ini, kata Dede merupakan agenda tahunan Himatro Unila. Namun, tema yang dipilih berbeda-beda. Pada tahun sebelumnya membahas mengenai nuklir dan energi alternatif. Ia mengatakan saat ini banyak masyarakat yang mengetahui elektro hanya pada bidang energi. Namun, sebenarnya ada tiga konsentrasi, salah satunya teknologi informasi. "Untuk sama-sama belajar teknologi informasi." (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1195
Lampung Selatan
3272
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia