Polda Metro Jaya Saat Ekspos Penangkapan di Polresta Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pimpinan Khilafatul Muslimin inisial AHB, ditangkap Polda Metro Jaya di Kantor Pusat di Jalan WR Supratman, Bumi Waras, Bandar Lampung, Selasa (6/6/2022) sekitar pukul 06.15 WIB. Ia ditangkap, karena menyebarkan paham bertentangan dengan Pancasila.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Hariadi mengatakan, penangkapan ini hasil penyelidikan bersifat hal kontradiktif. Ia ditangkap sesuai standar prosedur secara humanis, sesuai rangkaian penyelidikan terhadap tindak pidana organisasi masyarakat (Ormas) bertentangan dengan Pancasila.

"Ia juga ditangkap atas kasus penyebaran berita bohong, sehingga dapat menimbulkan keonaran dan kegaduhan ditengah masyarakat. Hasil penyelidikan, ada hal kontradiktif yang disampaikan Khilafatul Muslimin, baik petinggi yang ditangkap maupun pimpinan di wilayah lainnya," kata Kombes Hengki saat ekspos di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (7/6/2022).

Meski yang disampaikan mereka selama ini mendukung NKRI dan Pancasila, namun faktanya kegiatannya bertentangan. Berdasarkan hasil analisis dari penyelidikan, mereka bertentangan dengan Pancasila, contohnya mereka memiliki website di dalamnya ada video dan buletin yang diterbitkan tiap bulan.

"Ini hasil analisis dari keterangan para saksi ahli dari Kemenkumham, ahli bahasa, ahli pidana, dan sebagainya. Mereka menyatakan, hal ini mengandung delik perbuatan melawan hukum terhadap undang-undang Ormas, maupun penyebaran berita bohong," ujar Kombes Hengki.

Hengki menilai, penindakan ini bukan hanya semata-mata terhadap personnya, tapi juga organisasinya. Sehingga hal ini, menjadi langkah awal penindakan terhadap organisasi lainnya. (***)

Editor : Febri Arianto