Postingan terakhir via bersama seorang pria di akun facebooknya | Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca meninggalnya gadis yang diketahui bernama Belly Oktavia, yang ditemukan tewas di sekitar jalan menuju Stadion Zainal Abidin Pagaralam (ZAP) Jati Indah, Desa Kedaton Kalianda, Lampung Selatan, beredar foto-foto dan postingan di media sosial facebook Belly Oktavia sebelum meninggal dunia.

Saat ditelusuri lewat laman facebook milik korban yang diketahui medsosnya bernama Via Ndut, sebelumnya sempat membagikan beberapa postingan yang aneh. Selain postingan di facebook, Via sapaan Belly Oktavia sempat memposting di whatssapp pribadinya yang seolah-olah memberikan pertanda buruk.

BACA JUGA : Lewat Jendela, Wanita yang Tewas di Depan Stadion Jati Kalianda Diduga Kabur Bareng Teman

Kepada awak media, July Arman mengatakan dirinya tak pernah kenal dekat dengan Via. Namun, ia memiliki kontak whatsapp-nya yang belakangan ini sempat bertanya mengenai pekerjaan kepada July. Ia juga menjelaskan Via juga mengupdate snap sedang berada di dalam mobil dengan dua remaja laki-laki.

"Kalau kemarin lihat storynya, dia lagi di dalam mobil sambil musikan. Kurang tau kalau mobilnya apa, soalnya di dalam mobil posisi dimana ada cowok dua didalamnya," kata July.

BACA JUGA : Penemuan Mayat Wanita di Depan Stadion Jati Kalianda, Ternyata Warga Kalisari Natar

Penelusuran Lampungpro.co di akun facebooknya Via Ndut sempat memposting foto bersama laki-laki di motor Yamaha Vixion. Dalam foto tersebut, Via menuliskan caption bertuliskan "Prawed mbok" bersama emoticon senyum dan 2 love merah dua hari yang lalu.

Sebelumnya, ia juga membagikan postingan orang kecelakaan dimana di dalam komentar akun tersebut ada yang berkomentar dengan bahasa Jawa yang artinya "kamu apa itu", setelahnya Via menjawab komentar tersebut "iyo mbok".

BACA JUGA : Pagi Buta, Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Wanita Muda di Depan Stadion Jati Kalianda

Sebelumnya, diberitakan warga Kalianda pagi hari digegerkan penemuan mayat perempuan di sekitaran Stadion Jati Indah, Kalianda, Lampung Selatan. Hingga saat ini, korban masih dalam proses otopsi yang dilakukan oleh dokter forensik RSUD Bob Bazar Kalianda bersama tim inafis Polres Lampung Selatan untuk identifikasi penyebab kematiannya.(FEBRI/PRO2)