Dapur lapangan Polda Lampung di Pelabuhan Panjang. POLDA LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Situasi arus balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, terpantau lancar hingga Sabtu (13/3/2024). Menurut data, trip pertama pukul 12.00 WIB, tercatat ada 245 unit sepeda motor dan delapan unit mobil melintas.

Sementara itu, pada trip kedua pukul 14.00 WIB, terpantau sebanyak 205 unit sepeda motor. Untuk membantu pemudik, Polda Lampung di bawah komando Irjen Pol Helmy Santika melakukan beberapa upaya.

Dapur lapangan siap beroperasi, saat ini tahap awal menyajikan menu ringan seperti kopi dan teh. Selanjutnya memasak makanan yang akan diberikan kepada pemudik di Pelabuhan Panjang. Selain itu, disiapkan tenda, enam meja lapangan, 50 kursi tergelar untuk pemudik.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengatakan terkait situasi arus balik di Pelabuhan Panjang berjalan lancar dan aman. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik di Pelabuhan Panjang. Semua tim, siap sedia memastikan kelancaran dan keamanan dalam perjalanan balik oleh pemudik," ujar Kapolda.

Imbau Pemudik Gunakan Kendaraan Resmi

DI sisi lain, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengimbau pemudik yang aka ke kota asalnya untuk menggunakan kendaraan resmi. "Dalam menghadapi arus balik pemudik, kami mengimbau kepada seluruh pemudik yang menggunakan kendaraan umum atau sewa untuk memastikan yang mereka gunakan adalah kendaraan resmi," ungkap Irjen Pol Helmy Santika, Sabtu (13/4/2024).

Kendaraan resmi yang dimaksud adalah bukan palsu, bukan bodong, mobil yang dikeluarkan ATPM, bukan modifikasi, dan sesuai spek mudik. Helmy menegaskan penggunaan kendaraan tidak resmi dapat membahayakan keselamatan pemudik karena tidak dijamin keamanannya atau tidak mendapat sertifikasi dari pihak terkait.

Ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian untuk mencegah kecelakaan atau insiden lainnya selama masa arus balik. Selain itu, Kapolda juga menyarankan agar pemudik selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kecepatan serta jarak aman antar kendaraan.

"Kami akan meningkatkan patroli di jalanan dan melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan pemudik maupun pengguna jalan lainnya," kata IrjenHelmySantika. (***)

Editor: Amiruddin Sormin