BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Tidak lama lagi rumah dinas Wakil Wali Kota Bandar Lampung akan segera rampung. Rumah yang dibangun untuk Wakil Wali Kota Bandar Lampung Muhammad Yusuf Kohar sudah bisa ditempati dalam waktu dekat. Rumah ini berlokasi Jalan Pangeran Emir M Noer atau bekas kantor KPU Kota Bandar Lampung, akan selesai seusai Lebaran atau Agustus 2018.

Rumah dinas tersebut merupakan jatah Yusuf Kohar sebagai Wakil Wali Kota Bandar Lampung. Saat ini Yusuf Kohar menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Bandar Lampung untuk menggantikan Herman HN yang maju dalam Pilgub Lampung 2018, yang akan kembali menduduki jabatan Wali Kota usai selesai cuti tanggal 23 Juni ini.

Berdasarkan informasi, progres pembangunan rumah dinas Wakil Wali Kota saat ini, sekitar 35 persen. Diperkirakan bulan Agustus nanti sudah selesai proses pembangunannya. Rumdis ini memiliki panjang 25,5 meter dan lebar 17 meter, dan dibangun dengan anggaran sebesar Rp 2,499 miliar.

Plt Wali Kota Bandar Lampung M Yusuf Kohar mengatakan, sebelumnya telah menolak pembangunan rumah dinas untuk Wakil Wali Kota Bandar Lampung tersebut. Sedari awal, ia sudah mengkritisi kebijakan tersebut karena saat ini pemkot tidak punya anggaran yang banyak.

"Lebih baik anggaran itu dipakai untuk hal yang bermanfaat. Seperti pembayata hutang Pemkot Bandar Lampung. Ini kan buang-buang anggaran, saya tegas dari awal sudah tidak setuju," ujar Yusuf Kohar kepada Lampungpro.com dikediamannya, Jumat (15/6/2018).

Yusuf Kohar mengungkapkan, sangat menyayangkan sikap Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung yang sudah lebih dulu menggelar tender. Menurutnya, Anggaran pembangunan rumah dinas Wakil Wali Kota sudah di batalkan. Namun, Dinas PU malah berani gelar tender, padahal kondisi keuangan Pemkot sedang tidak ada.

"Ini yang saya sayangkan, uang tidak ada berani gelar tender. Kan lebih baik untuk hal lain yang lebih bermanfaat. Banyak hal yang lebih penting, bisa untuk bayar tukin (tunjangan kinerja) dan lain-lain," ungkapnya.

Plt Wali Kota yang akan segera kembali menjadi Wakil Wali Kota ini juga dengan tegas tidak akan menempati rumah dinas tersebut. "Tidak, tidak akan saya tempati. Untuk apa saya tinggal disitu, rumah saya ada, buang-buang anggaran saja buat-buat rumah itu," jelas Yusuf Kohar.(REKANZA/PRO4)