LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Supriyadi (45), warga Desa Sumberjo, Kecamatan Wayjepara, ditemukan tewas di kawasan Register 38, tepatnya di Patok 8, Desa Srijosari, Kecamatan Wayjepara, Selasa (10/10/2017) pagi.

Kapolres Lampung Timur AKBP Yudhy Chandra Erlianto mengatakan, mayat yang ditemukan di peladangan tersebut kondisinya mengalami luka di kepala dan dari mulut mengeluarkan busa. Namun, Kapolres belum bisa memastikan penyebab kematian Supriyadi karena masih dalam penyelidilan. Kami masih selidiki penyebab kematian warga Wayjepara itu, kata Yudhy Chandra.

Dia juga mengatakan kali pertama jenazah pria itu ditemukan  Sukron Muhidi (34), warga Desa Sumberjo, Kecamatan Wayjepara dan Agus Alamin (39), warga Desa Labuhanratu IV, Kecamatan, Labuhanratu. Keduanya merupakan adik kandung korban.

Menurut keterangan keluarga, lanjut Kapolres, Supriyadi keluar dari rumah dengan tujuan hendak ke kebun pada Senin (9/10/2017). Namun, sampai kesokan harinya dia belum juga pulang. Khawatir terjadi sesuatu, kedua adik korban melakukan pencarian. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di kebun kakao miliknya, kata Yudhy.

Kapolres memperkirakan Supriyadi bukan korban perampokan atau perampasan. Sebab, barang-barang milik korban seperti sepeda motor Honda Supra X dan handphon masih tetap di dekat korban. Kalau memang meninggalnya karena terbunuh, mungkin ada motif lain selain bertujuan perampasan, kata dia.

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan beberapa saksi. Demi kepentingan penyelidikan polisi juga membawa mayat korban ke Rumah Sakit Sukadana untuk dilakukan visum. Masih kita usut terus penyebab kematian korban, kata dia. (SUSANTO/PRO2)