Pecinta Kuliner Saat Menikmati Sei Sapi Nyapii Antasari Lampung | Lampungpro.co

Kemudian daging sapi yang telah diasap tersebut, dimasak lagi tanpa menggunakan minyak. Lalu dikombinasi dengan saus-saus pilihan yang akan memanjakan lidah. Dari bau-baunya sendiri, setelah dimasak ciri khas cabai dan saus. Kemudian Sei Sapinya disajikan nasi jagung seperti buttery rice, bisa juga dengan nasi putih biasa.

Khusus di Nyapii Antasari Bandar Lampung ini, menyediakan lima varian saus dan sambal pilihan yang dapat dipilih sesuai lidah masing-masing. Kelimanya sambal tempong, korean spicy, mentai, sambal Padang, dan bumbu rendang. Ciri khas di Nyapii ini, sambel tempong khas Banyuwangi yang memadukan cabai merah pakai jeruk sedikit, hingga membuat lidah terasa pedasnya.

Ciri khas lainnya adalah saus mentai, dimana saus ini merupakan perpaduan mayonais dikasih sambal cabai. Saus ini terbilang unik, karena biasanya saus mentai dipadukan dengan salmon, kali ini dipadukan irisan daging Sei Sapi. Daging sapinya kerasa dilidah dan sambalnya juga tidak terlalu eneg dimulut dan diperut.

Satu hal lagi yang membuat unik di Nyapii ini lalapnya tidak menggunakan timun, kol, daun kemangi, dan lalapan lainnya. Akan tetapi lalapnya menggunakan daun singkong yang sebelumnya direndam dengan air kepala, agar menghilangkan rasa pahitnya. Setelah itu direbus, dan benar-benar terasa daunnya tanpa rasa pahit atau masam.

"Untuk harga sendiri, kami tawarkan tiap paketnya Rp31 ribu untuk yang sambal mentai. Sementara lainnya seharga Rp30 ribu. Ini sudah termasuk minuman lemon tea. Bisa juga pesan satuan tanpa minum harganya Rp26 ribuan," kata Pimpinan Nyapii Lampung Andi Wijaya kepada Lampungpro.co, Minggu (18/10/2020).

Nyapii juga menyediakan minuman lainnya yang bisa dipilih sesuai selera yakni lemon grass, blue ocean, dan es cendol dengan harga mulai Rp8 ribu hingga Rp11 ribuan. Resto sendiri buka mulai pukul 10.00 hingga pukul 21.00 WIB.

"Dengan konsep ingin mempekerjakan orang ditengah pamdemi Covid-19 ini, Nyapii punya komitmen tetap menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari maksimal makan ditempat hanya 20 orang, hingga pemesanan order online dan lainnya dilakukan dengan cepat serta tepat agar tidak ada kerumunan," ujar Andi. (PRO3)