Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sekda Lampung Jadi Penguji Sespibi Tahun 2020
Lampungpro.co, 16-Sep-2020

Febri 1740

Share

Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto Saat Menjadi Penguji | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjadi Penguji pada Kegiatan Sekolah Pimpinan Tinggi Bank Indonesia (SESPIBI) XXXVI Tahun 2020. Dengan tema Membangun Kepemimpinan Transformatif dalam Menavigasi Ekonomi Digital Menuju Indonesia Maju, melalui Virtual Meeting, bertempat di Ruang Command Center Dinas Kominfo dan Statistik, Senin (14/09/2020).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bappeda, Kepala Biro Perekonomian serta Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dalam rangka mewujudkan Indonesia Maju, khususnya di bidang pertanian, ada beberapa peluang untuk meningkatkan inovasi, diantaranya pembangunan infrastruktur guna memberikan peluang untuk mendukung kemandirian pangan.

Diantaranya pembangunan jalan raya dan jalan tani, kemudian pembangunan irigasi pertanian juga menjadi peluang bagi petani untuk meningkatkan produksinya. Lalu kemudahan mengakses informasi, dengan membuat petani mudah mengakses perkembangan pertanian terkini. Petani dapat mengakses informasi pertanian dari hulu sampai hilir dan dari berbagai sumber.

Kemudian sumber pembiayaan beberapa diantaranya yang dapat diakses petani yaitu dana desa, kredit usaha rakyat, pembiayaan ultra mikro, bantuan kementrian, hingga bantuan dinas dan program sosial perusahaan. Serta rekomendasi untuk inovasi yaitu sistem pertanian yang terintegrasi, optimalisasi sumber daya lokal dengan konsep circular economy dan ramah lingkungan, juga pemanfaatan digitalisasi dalam mendukung produktivitas pertanian.

Fahrizal mengatakan bahwa saat ini semua pihak harus mencari inovasi-inovasi untuk menyelesaikan persoalan, juga untuk meningkatkan kualitas. Kemudian bisa melakukan manajemen, kapan petani harus menanam atau memanen, dan menyediakan informasi kepada para petani untuk membantu mereka mengembangkan pertaniannya serta membantu persoalan ekonomi para petani, untuk membantu mengurangi kemiskinan.

"Strategi pengembangan inovasi ini supaya lebih fokus. Saya menyarankan agar subjeknya harus jelas, apa inovasinya, kemudian objeknya apakah Petani, Badan Pertanian atau Lembaga Pertanian. Kemudian juga dilakukan penyuluhan hingga pendampingan. Apabila dilakukan, bagaimana cara melakukannya serta apa yang akan didapatkan dari hasil inovasinya," kata Fahrizal. (RLS/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

20266


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved