Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Selain 212 Mart, Fitrinofane dan Beberapa Toko di Lampung Turut Boikot Produk Prancis
Lampungpro.co, 07-Nov-2020

Febri 4341

Share

Produk Susu Formula yang Disegel di Swalayan Fitrinofane Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Selain Koperasi Syariah 212 Mart Lampung Berjamaah, sejumlah mini market dan toko swalayan di wilayah Kota Bandar Lampung turut mendukung pemboikotan berbagai produk Perancis, untuk tidak dijual kembali ditempatnya. Salah satu toko swalayan yang turut memboikot produk milik Prancis, yakni di Swalayan Fitrinofane yang terletak di Jalan Z.A Pagar Alam Rajabasa dan Jalan Pangeran Tirtayasa Sukabumi Bandar Lampung.

Pemboikotan ini, sebagai aksi protes terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Dari pantauan dibeberapa mini market dan toko swalayan, produk-produk yang diboikot diantaranya produk minuman seperti aqua, mizone, vit, dan vit levite.

Kemudian produk susu formula ada SGM, nutriyon royal, bebelac, dan lactamil. Kemudian produk kosmetik dan kecantikan seluruh merk garnier dan loreal paris, juga turut diboikot. Menurut salah satu karyawan di Fitrinofane yang berjaga di produk tersebut menyebutkan, pemboikotan ini berlangsung hampir satu pekan.

"Pemboikotan ini sudah berlangsung sejak sepekan lalu. Pembeli juga sudah mulai jarang disini, saya sudah menawarkan ke orang-orang yang hendak beli. Tapi kebanyakan mereka beralih ke susu lain, ada juga yang menanyakan pemboikotan ini," kata Amel pegawai yang berjaga di stan susu formula.

Meski produk-produk tersebut diantaranya masih ada yang dijual dan dipajang dirak-rak swalayan, namun pihak swalayan mengakui untuk sementara ini akan menghabiskan stok yang sudah ada. Kemudian untuk sementara, pendistribusian juga diberhentikan.

Dari pantauan Lampungpro.co disejumlah toko swalayan dan mini market di Bandar Lampung, sebenarnya banyak tempat yang memboikot produk tersebut. Namun cara mereka berbeda-beda, ada yang tidak langsung memasang tulisan boikot pada rak produk dan penjelasan lainnya. Ada juga yang secara terang-terangan menuliskan pemboikotan dibagian produk.

Dalam hal ini, sebagian mini market dan swalayan mengaku memboikot dengan cara tidak akan membeli dan menampung produk asal Perancis ini. Sebelumnya manajemen 212 Mart Lampung melakukan pemboikotan terlebih dahulu, terhadap produk-produk asal Perancis ini. (PRO3)

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

2185


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved