Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Selain Polisi, ASN Pemprov Lampung Ikut Merampok Mobil Warga Way Kanan di Enggal Bandar Lampung
Lampungpro.co, 20-Oct-2021

Febri 2113

Share

Barang Bukti Perampasan Saat Diamankan Polisi | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kasus perampokan terhadap mobil Toyota Yaris BE 1066 XX, milik warga Negara Batin Way Kanan di Saburai, Enggal, Bandar Lampung turut melibatkan oknum aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Lampung. Sebelumnya dalam kasus ini, Polresta Bandar Lampung menangkap oknum polisi aktif bernama Bripka IS.

Ada pun pelaku lainnya yang ditangkap jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung ini, diketahui inisial AG (39), warga Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. Dari informasi yang dihimpun, AG merupakan oknum ASN Pejabat Eselon III di salah satu dinas di Pemprov Lampung.


SEBELUMNYA : Perampok Mobil Warga Way Kanan di Enggal Bandar Lampung Ditangkap, Diduga Libatkan Oknum Polisi

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto mengatakan, pelaku AG ini ditangkap setalah pihaknya berkomunikasi dengan pihak keluarga AG, untuk menyerahkan diri. Ini didapat dari keterangan pelaku sebelumnya yang ditangkap.

"Hingga kini kami sudah menangkap dua pelaku, keduanya juga sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. Keduanya ini memiliki peranan sama-sama menjadi dalang perencanaan kegiatan perampokan," kata Kombes Ino Harianto dalam keterangannya, Selasa (19/10/2021) sore.

Dari hasil pemeriksaan, keduanya juga memiliki peran yang memaksa korban yang diketahui bernama Guritno, untuk naik ke dalam mobil. Keduanya juga mengancam korban dengan senjata api, lalu mengikat dan melakban korban.

"Keduanya juga berperan mengemudikan mobil korban, sementara pelaku AG sembari menghubungi keluarga pemilik mobil, untuk meminta sejumlah uang. Awalnya mereka meminta uang Rp100 juta, hingga turun menjadi Rp10 juta," ujar Ino Harianto.

Namun transaksi tersebut tidak terjadi, karena tidak menemui kesepakatan jumlah uang maupun lokasi pertemuan. Setelah itu korban dibawa dan dibuang ke Bekri Lampung Tengah. Disinggung terkait motif lainnya yang digunakan pelaku, hingga kini Polresta Bandar Lampung belum bisa menyimpulkan motif para pelaku. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1320


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved