Dua Perampok Spesialis BRILink dan Minimarket di Bandar Lampung dan Natar Saat Ditangkap Polisi | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dua pelaku spesialis perampokan BRILink dan minimarket di Bandar Lampung dan Lampung Selatan ditangkap jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Ada pun keduanya berinisial IT (33) asal Tanjungkarang Barat dan RK (30) asal Telukbetung Utara.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto mengatakan, kasus ini terungkap dalam perampokan BRILink di Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung pada Jumat (4/11/2022) malam.

"Modus mereka ini menyasar sejumlah BRILink, termasuk di Natar, Lampung Selatan. Mereka berpura-pura menanyakan uang yang tersedia di BRILink, yang mereka sasar," kata Kombes Ino Harianto saat ekspos di Mapolda Lampung, Senin (21/11/2022).

SEBELUMNYA : Satu Perampok BRILink Tanjung Senang dan Natar Ditangkap, Pistol dan Peluru Disita

Kemudian awalnya mereka ingin menarik uang Rp10 juta, setelah itu disampaikan ada dananya lalu pelaku IT menjemput pelaku RK, untuk bersama-sama beraksi. Dalam aksinya, IT berperan menodongkan senjata api jenis revolver.

"Dalam aksinya, mereka terekam kamera CCTV, lalu pelaku RK masuk ke dalam dan mengambil uang Rp17,8 juta di Tanjung Senang. Motif mereka ini karena ekonomi karena terlilit hutang," ujar Ino Harianto.

Dari peristiwa di Tanjung Senang itu, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan selama tiga pekan. Hasilnya ditangkap pertama pelaku IT di rumahnya pada Minggu (20/11/2022), lalu pelaku RK ditangkap pada Senin (21/11/2022).

"Saat kami tangkap pelaku IT, ditemukan senjata api jenis revolver dipakai untuk beraksi. Selain beraksi di Tanjung Senang, tercatat keduanya sudah delapan kali berkasi di Kemiling, Tanjung Senang, dan Natar lima kali," kelas Ino Harianto.

Keduanya masuk ke dalam residivis kasus narkoba dan sudah dua kali masuk penjara. Sementara berbekal senjata api itu, mereka tiga kali beraksi di Bandar Lampung dan lima kali di Natar, Lampung Selatan menyasar BRILini dan minimarket. (***)

Editor : Febri Arianto