Ribuan Burung Ilegal Saat Diamankan KSKP Bakauheni | Lampungpro.co/Dok KSKP

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Pria asal Pekon Suka Agung, Bulok, Tanggamus inisial CCS (43) ditangkap jajaran KSKP Bakauheni Lampung Selatan, kedapatan hendak menyelundupkan 175 kotak keranjang berisikan ribuan satwa liar burung dengan berbagai jenis.

Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan, penggagalan aksi penyelundupan itu terjadi pada Jumat (25/8/2023) malam di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.

"Peristiwa itu bermula, saat tim sedang melakukan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan yang keluar masuk Pelabuhan Bakauheni," kata AKP Ridho Rafika dalam keterangannya, Minggu (27/8/2023).

Saat itu, tim mencurigai satu unit Truk Colt Diesel BE 8849 ZF, hendak masuk ke Pelabuhan Bakauheni. Atas kecurigaan itu, tim kemudian langsung memeriksa truk tersebut beserta sopirnya.

"Saat diperiksa, didapati truk tersebut mengangkut 175 paket keranjang plastik warna putih, berisikan 3.895 ekor burung berbagai jenis," ujar Ridho Rafika.

Saat ditanya surat-suratnya, sopir tidak bisa menunjukkannya, sehingga Tim KSKP Pelabuhan Bakauheni langsung mengamankan barang tersebut.

Dari pemeriksaan sopir, satwa liar berupa burung tersebut diangkut di daerah Pasar Koga Bandar Lampung, dan akan dikirim ke Cikande, Serang, Banten dengan ongkos atau biaya Rp4 jutaan ketika sampai tujuan.

Ada pun jenis burung yang diamankan ada burung Konin 175 ekor, urung Pleci 650 ekor, burung Gelatik 425 ekor, burung Prenjak 425 ekor, burung Kutilang Emas 120 ekor, dan burung Jalak Kebo 390 ekor.

Kemudian burung Pentet 45 ekor, burung Crocok 650 ekor, burung Ciblek 775 ekor, burung Manyor 150 ekor, burung Platuk Mini 30 ekor, burung Poksai Mandarin 30 ekor, dan burung Bayaman 30 ekor. (***)

Editor : Febri Arianto