KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Gelora semangat Kartini hadir dalam bentuk nyata di Tanggamus, dimana PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung secara resmi menyalakan listrik di Pekon Atar Lebar, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, yang merupakan desa terakhir yang belum berlistrik di Tanggamus.
Peresmian ini menjadi simbol kemenangan terang atas gelapnya keterbatasan, sejalan dengan nilai-nilai perjuangan Kartini yakni habis gelap terbitlah terang.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanggamus Suadi beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, Kepala UPTD KPH Agung Utara Ariyadi Agustiono, Kabid Ketenagalistrikan Benny Joko Purnomo, Kapolsek Wonosobo yang diwakilkan Kasium Polsek Wonosobo Aipda Apri Eka Satria, serta Danramil 424-02/Wonosobo Letnan Dua Inf Yudi pinalosa.
Senior Manajer Perencanaan PLN UID Lampung, Moses Allo mengatakan, penyalaan ini merupakan bagian dari pencapaian besar PLN dalam mewujudkan rasio desa berlistrik (RDB) 100 persen di Tanggamus.
"Penyalaan listrik ini bukan hanya sekadar menghadirkan cahaya, tetapi juga membuka pintu bagi kemajuan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Desa Atar Lebar," kata Moses Allo dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).
Menurutnya, pembangunan jaringan listrik di tahap pertama telah menjangkau sekitar 80 calon pelanggan dengan infrastruktur Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 3,75 Kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,49 Kms, serta 1 gardu distribusi berkapasitas 100 kVA.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Atar Lebar untuk mendaftarkan sambungan listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile, yang menawarkan kemudahan, transparansi biaya, dan efisiensi layanan PLN," ujar Moses Allo.
Penyalaan listrik secara simbolis ditandai dengan sambungan listrik gratis untuk masjid sebagai pelanggan pertama di desa tersebut yang didukung oleh inisiatif sosial light up the dream.
Sementara itu, Sekda Tanggamus, Suadi mengungkapkan, pihaknya turut mengapresiasi setinggi-tingginya atas upaya PLN yang berhasil menuntaskan 100 persen elektrifikasi desa di wilayahnya.
"Kami mengimbau agar masyarakat memanfaatkan listrik dengan bijak, untuk meningkatkan kualitas hidup dan tidak melakukan penyalahgunaan instalasi listrik," ungkap Suadi.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Zainal Abidin menyebutkan, pihaknya merasa bersyukur dan haru atas penyalaan listrik yang telah lama dinantikan.
"Sejak tahun 2010 kami bermimpi bisa menikmati listrik PLN. Kini, mimpi itu menjadi nyata, dan kami sangat berterima kasih kepada PLN dan seluruh pihak yang telah memperjuangkan ini," sebut Zainal Abidin.
Momentum penyalaan listrik di Atar Lebar ini bukan hanya menandai keberhasilan teknis, tetapi juga menjadi inspirasi tentang bagaimana kerja keras, kolaborasi, dan cita-cita mulia dapat menerangi kehidupan masyarakat dari gelap menuju terang, sebagaimana semangat Kartini yang terus menyala hingga kini. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24325
Bandar Lampung
6346
Kominfo LamSel
5499
Lampung Tengah
3856
100
21-Apr-2025
162
21-Apr-2025
448
21-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia