JAKARTA (Lampungpro.com): Dua terduga teroris di Bekasi berinisial S dan T sempat kabur saat Densus 88 Antiteror menangkap rekan-rekan mereka, Sabtu (4/5/2016) kemarin. Keduanya berhasil ditangkap pada hari ini, satu di antaranya tewas ditembak. "Ya, betul. Hari ini ada penangkapan jaringan mereka," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Minggu (5/5/2019).

Berdasarkan info yang telah terkonfirmasi, S ditangkap di Jalan Dr Ratna, Jati Bening, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi pada pukul 07.42 WIB. Sementara T ditangkap di Jalan The Cluster California, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih pukul 08.18 WIB.

T dihadiahi tembakan terukur dan terarah karena berupaya melawan dengan hendak melemparkan bom kepada petugas saat penangkapan. Belum sempat terlempar, bom tersebut meledak dan mengenai T sendiri. Sementara S berhasil diamankan hidup-hidup dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut. "Saat ini anggota masih melakukan pengembangan di lapangan," ujar Dedi.

Dedi menerangkan, selain S dan T polisi juga melakukan penangkapan terduga teroris lainnya. Namun identitas terduga teroris lainnya masih dirahasiakan. "Jadi ada 4 orang (termasuk S dan T) dan 1 orang di antaranya diambil tindakan tegas terukur karena membahayakan keselamatan anggota, sehingga pelaku meninggal dunia," terang Dedi.

Sebelumnya Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris atas nama SL dan AN di Bekasi. Kemudian polisi juga mengamankan pria berinisial MC di Tegal, Jawa Tengah terkait hal yang sama. "Jadi sudah 7 orang terduga teroris yang ditangkap sampai hari ini," tutur Dedi.(**/PRO2)