Samina, salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Purwodadi Simpang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan | FEBRI/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Sepekan pasca Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, harga komoditi kebutuhan pokok seperti bawang merah dan sebagainya, disekitaran pasar-pasar yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan masih belum stabil. Bahkan sepekan hari raya ini, masih ada yang mengalami kenaikan secara signifikan.

Beberapa bahan pokok seperti di wilayah Kecamatan Tanjung Bintang yakni di Pasar Purwodadi Simpang dan Pasar Induk Tanjung Bintang, kemudian di wilayah Kecamatan Tanjung Sari di Pasar Bergen dan Pasar Kertosari, terjadi kenaikan harga untuk jenis bawang merah.

"Setelah hari raya ini, harga bawang merah turut melambung tinggi. Perhari ini saja, saya jual dengan harga mencapai Rp55 ribu perkilogramnya. Kalau untuk jenis lainnya, ada yang stabil. Kalaupun naik, paling naiknya sekitar Rp3 ribu sampai Rp7 ribuan," kata Samina, salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Purwodadi Simpang, Minggu (31/5/2020).

Sementara itu untuk harga komoditi lainnya seperti bawang putih, pasca sepekan hari raya ini mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu. Meskipun harga komoditi bawang mengalami kenaikan, setelah hari raya Idulfitri ini harga komoditi jenis cabai menurut para pedagang, mengalami penurunan harga mencapai Rp10 ribu.

"Kalau harga bawang merah, kemarin saat Pasar Bergen harganya masih Rp48 ribu perkilogramnya. Bawang putih harganya Rp30 ribu perkilogram. Harga cabai malah menurun abis lebaran ini, untuk cabai merah hanya Rp14 ribu dan cabai kecil atau rawit harganya Rp18 ribu perkilonya," ujar Gun, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Bergen.

Sementara untuk harga sayur-mayur dan harga-harga lainnya di Lampung Selatan, masih dalam keadaan stabil. Begitu juga dengan harga beras di pasaran. Harganya pun masih stabil. Hal ini karena saat ini, beberapa bahan pokok seperti cabai dan padi, sedang dalam masa panen. (FEBRI/PRO2)