Pengrajin Cendol di Jagabaya Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sepekan Puasa Ramadan, pengusaha cendol di Bandar Lampung belum ada kenaikan omset. Bahkan dibandingkan tahun sebelumnya, puasa kali ini cenderung menurun.

Salah satu pengusaha cendol di Jalan Pajajaran, Jagabaya, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, bernama Suseno mengatakan, biasanya sejak awal Ramadan, usahanya selalu kebanjiran pesanan. Namun Ramadan kali ini, pesanan sepi karena masih terdampak pandemi Covid-19 dan lainnya.

"Biasanya dari pekan pertama puasa sudah ramai pesanan, kini sudah mau masuk pekan kedua masih sepi. Sudah dua tahun ini, pesanan ramai saat Ramadan, kalau hari biasanya sepi pesanan," kata Suseno, Minggu (10/4/2022).

Untuk menyiasati ramainya pembeli, ia biasanya menjual langsung ke pedagang di pasar tradisional di Bandar Lampung, hingga Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan. Dalam sehari, kini ia hanya menghasilkan 20 Kg cendol.

"Rata-rata sehari 20 Kg cendol, biasanya kami jual untuk kemasan seperempat, dijual Rp1.500. Sejak buka usaha tahun 2003, baru kali ini sepi pembelinya," ujar Suseno.

Dalam proses pembuatan cendol, Suseno memperkerjakan tujuh orang diambil dari tetangga sekitar. Mereka dibayar borongan, untuk mengemas cendol ke dalam wadah plastik berbagai ukuran. (***)

Editor : Febri Arianto