LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Sedikitnya ada 10 isu strategis yang akan dijalankan Pemkab Lampung Timur guna memacu pembangunan di kabupaten itu pada 2018. Di antaranya pembangunan infrastruktur dan perekonomian daerah berbasis agrobisnis.

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengatakan pembangunan infrastruktur secara merata adalah sebuah keharusan. Namun, melihat anggaran yang belum mencukupi, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Terutama infrastruktur untuk akses perekonomian masyarakat, termasuk akses menuju kawasan destinasi wisata, kata Chusnunia, saat Rakor Musrenbang di Sukadana, Kamis (16/3/2017).

Menurut dia, peningkatan kondisi insfrastruktur daerah secara merata guna meningkatkan mobilitas serta distribusi barang dan jasa; peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah berbasih agrobisnis, peningkatan daya saing kepariwisataan, UMKM, koperasi dan ekonomi kreatif. Intinya, semua isu prioritas pembangunan yang akan laksanakan tahun depan harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tentunya pembangunan insfrastruktur dan perekonomian daerah berbasis agribisnis, kata dia.

Chusnunia menjelaskan sasaran pokok pembangunan 2018 adalah meningkatkan IPM 69,06 persen dari sebelumnya hanya 61,02 persen. Kemudian, pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 5,0 persen-5,5 persen, tingkat inflasi sebesar 4,0 persen-4,5 persen, persentase penduduk miskin 16,5 persen-16,12 persen. Selain itu, kemantapan jalan kabupaten mencapai 53 persen, dan tingkat pengangguran terbuka 4,5 persen-4,95 persen.

Dengan musrenbang ini, kami meminta masukan semua pihak, termasuk masyarakat. Tentunya, harus berpedoman pda Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Lampung Timur, kata Mbak Nunik, panggilan akrab Chusnunia. (**/PRO2)