Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Situbondo Diguncang 14 Kali Gempa, 3 Meninggal, Rumah di Sumenep Rusak
Lampungpro.co, 11-Oct-2018

Amiruddin Sormin 1272

Share

SITUBONDO (Lampungpro.com): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya terjadi 14 kali gempa susulan pascaguncangan tektonik 6,3 SR di wilayah timur laut Situbondo pada Kamis (11/10/2018) dini hari. Gempa susulan yang paling kuat terjadi pada pukul 02.22 WIB dengan kekuatan 3,5 magnitudo. Sedangkan gempa paling lemah terjadi pada pukul 03.13 WIB dengan kekuatan 2,4 SR.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, data sementara dampak gempa dilaporkan 3 meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam, Kabupaten Semenep, Jawa Timur, kata Sutopo, Kamis (11/10/2018) siang.

Adapun identitas tiga yang meninggal dunia adalah Nuril Kamiliya (7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep. H. Nadhar (55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Gayam, Sumenep, dan seorang lekaki dewasa yang masih diidentifikasi di Desa Prambanan, Sumenep. Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri, jelas Sutopo.

Selain itu, beberapa rumah mengalami kerusakan. BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan. Kerusakan rumah terdapat di Desa Jambuir, Gayam Kepulauan Sapudi, Sumenep, Kopedi Bluto, Sumenep Kertasada Kalianget, Sumenep. Masjid Desa Gendang Timur Sepudi, Sumenep, dan di Nyabakan Timur, Batang-Batang, Sumenep.

Getaran gempa, dirasakan di seluruh wilayah Jawa Timur meliputi Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan. Kemudian, Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kab. Malang, Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Mojokerto, dan Kota Mojokerto.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Sumenep dan Situbondo selama 2-5 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Sedang di daerah lain gempa dirasakan sedang selama 2-5 detik, jelas Sutopo.

Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan, intensitas gempa dirasakan III-IV MMI di Denpasar, III MMI di Karangkates, III MMI di Gianyar, III MMI di Lombok Barat, III MMI di Mataram, III MMI di Pandaan. Artinya gempa dirasakan ringan hingga sedang. Secara umum tidak banyak dampak kerusakan akibat gempa, kata Sutopo. (PRO1)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

18259


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved