BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Stasiun televisi Metro TV akhirnya buka suara soal keterlibatan wartawannya yang berstatus kontributor dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Ketua DPR RI Setya Novanto, Kamis (16/11/2017). Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun berjanji bertindak tegas jika kontributor Metro Hilman Mattauch yang disebut membawa Setya Novanto terlibat dan melanggar kode etik jurnalistik.

"Hingga kini, kami masih menelusuri apakah kontributor Metro TV Hilam Mattauch dalam menjalankan tugas jurnalistik terkait wawancara ekslusif Setya Novanto. Metro TV tidak menolerir dan akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran kode etik jurnalistik terkait tindakan Saudara Hilman dalam menjalankan tugas jurnalistiknya," kata Don Bosco Selamun, melalui siaran pers, Jumat (17/11/2017).

Dalam siaran pers itu, Metro TV menyampaikan kronologi peristiwa tersebut. Pada Kamis (16/11/2017), News Gathering atau peliputan Metro TV menugaskan beberapa tim reporter/kontributor untuk menemukan dan berupaya keras mendapatkan wawancara atau peliputan eksklusif bersama Setya Novanto. Pasalnya, Ketua Umum DPP Golkar tersebut tidak diketahui keberadaannya sejak ada upaya penahanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (15/11/2017), atau membawanya ke studio Metro TV untuk wawancara eksklusif.

Setelah melalyi berbagai upaya mencari Setya Novanto, pada Kamis (16/11/2017) sore, Hilman Mattauch, melapor kepada Koordinator Liputan bahwa dia telah menghubungi Setya Novanto dan menyampaikan Setya Novanto merencanakan untuk memenuhi panggilan KPK pada malam harinya. Selanjutnya, setelah melalui upaya negosiasi, Hilman mendapatkan wawancara eksklusif bersama Setya Novanto melalui sambungan telepon yang ditayangkan pada program Primetime Metro TV. (PRO1)