Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sopir Mengantuk, Truk Fuso Muatan Gula Nangkring di Median Jalan
Lampungpro.co, 08-Oct-2019

Erzal Syahreza 1440

Share

Truk yang nangkring di median Jalan Natar Raya. | FEBRI/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co):
Sebuah truk fuso boks Hino bernomor polisi BE 9253 CO berwarna hijau dengan muatan gula pasir sebanyak 20 ton mengalami kecelakaan di Jalan Bye Pass Soekarno Hatta tepat di depan Bank BRI Natar Lampung Selatan. Truk tersebut nyangkut di atas median jalan dengan kedua ban truk depan dan belakang naik ke atas.

Diduga kejadian tersebut terjadi sejak Pukul 00.00 WIB saat warga sekitar sedang tidur nyenyak. Salah satu warga pemilik Toko Rico Sitopu mengatakan mendengar suara benturan keras di malam hari sehingga membuat mobil tersebut naik ke median jalan. Tak hanya itu, fuso tersebut sempat menabrak tiang lampu penerangan jalan sehingga membuat tiang tersebut terpental jauh hingga kedepan warung. Sementara kaca bagian depan hancur lebur.

"Sudah tidur di dalam toko, setelahnya mendengar benturan keras. Pas keluar orang sudah ramai dan mobil sudah naik ke median jalan dengan posisi miring," kata Basmita Ginting pemilik toko kepada Lampungpro.co, Selasa (8/10/2019) siang.

Kondiri truk yang miring membuat para warga sempat kesulitan untuk mengevakuasi kendaraan tersebut lantaran muatan yang terlalu banyak. Para warga sekitar bergotong-royong memindahkan barang dengan hati-hati agar truk tidak terbalik.

"Warga disini berusaha membantu dengan memindahkan muatan di truk. Harus berhati-hati, karena kalau tidak tepat pemindahannya truk akan terguling. Ini tadi selesai evakuasi muatan sekitar jam 1 an siang," ujar dia.

Diduga sopir mobil tersebut dalam keadaan mengantuk sehingga kehilangan kendali saat melintasi jalan ini. Kondisi jalan yang agak sepi waktu malam hari, membuat sopir merasa nyaman dalam mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"Iya saya ngantuk dan posisi agak ngebut. Saya sempat lihat ada median jalan di depan. Tapi karena ngantuk, jadinya tidak bisa dihindari. Beruntung tidak ada korban," kata sopir truk Tomi.

Pantauan Lampungpro.co, hingga saat ini truk masih nangkring di atas median jalan dan masih dilakukan cara-cara terbaik untuk mengevakuasi jalan tersebut. Meskipun sudah tidak dalam posisi miring, mobil masih sulit untuk dievakuasi. Sementara itu, akibat kejadian ini arus lalu lintas dari arah Bandar Lampung maupun sebaliknya mengalami kemacetan yang cukup panjang. (FEBRI)

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

10947


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved