KALIANDA (Lampungpro.co): Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Selatan Hendra Fauzi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama mengawasi tahapan demi tahapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Lampung Selatan di tahun 2020 mendatang. Hal itu diungkapkan pada acara sosialisasi Pengawasan Pilkada 2020 yang di laksanakan di Negeri Baru Resort, Senin (30/12/2019).

Menurut dia, masyarakat harus lebih cermat dalam memilih calon pemimpin Lamsel kedepannya. "Kedepan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih pasangan Bupati dan Wakil Bupati. nukan karena ada apa yg dititipkan si calon, tapi kita berharap masyarakat lebih memilih karena yang bersangkutan memiliki program yang baik," kata Hendra. 

Ia juga berharap selain masyarakat, media juga bisa membantu pihaknya dalam mensosialisasikan perundang-undangan yang ada di Bawaslu.

Komisioner Bawalsu Lampung Selatan, Fahruzrozzi juga mengajak agar komponen masyarakat mengawasi Bawaslu dan anggota yang ada di bawah. Bila terbukti anggota Bawaslu melanggar, kode etik menanti. "Kami secara terbuka menerima masukan dari berbagai masyarakat. Masukan-masukan dari masyarakat akan kami respon, tolang kami di ingatkan. Hal-hal yg menyimpang dalam proses pilkada ini tolong sampaikan ke kami," ucap dia. 

Ia menegaskan bahwa, sejak hari ini sampai pelaksanaan nanti pengawasan Pemilukada kedepan tanggungjawab bersama yakni, Bawaslu yang telah dan akan memberikan pengawasan disetiap tingkatan. Dengan jumlah total 476 pengawas sampai ke desa se-Lamsel, diharapkan Bawaslu dapat maksimal melakukan pengawasan pada Pemilu Pilkada 2020 mendatang. 

Sementara Kepala Kominfo Lamsel M Sefri Masdian menjelaskan, mengenai materi tentang netralitas ASN dalam Pemilukada 2020, pihaknya telah melakukan sosialisasi tentang UU agar ASN tidak terlibat atau terkontaminasi dengan kegiatan Pilkada. 

"Aturannya sudah jelas dan tinggal ditegakkan saja, bila ada pelanggaran yang dilakukan oleh ASN tinggal disesuaikan saja pasalnya. Kan sudah banyak himbauan demi himbauan agar ASN tidak berpolitik, bila itu dilanggar akan menjadi resiko yang bersangkutan," jelas dia.

Acara sosialisasi pengawasan Pilkada 2020 yang di laksanakan oleh Bawaslu Lamsel itu di hadiri oleh seluruh komponen Ormas, OKP,  LSM, Pers.(HENDRA/PRO2)