Status Internasional Bandara Raden Inten II Tinggal Tunggu Teken Menhub
Lampungpro.co, 25-Jul-2018
Heflan Rekanza 1646
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Kenaikan status Bandar Udara (Bandara) Raden Intan II menjadi Bandara Internasional masih terhambat. Hal ini bukan karena infrastrukturnya, melainkan surat penetapannya yang sampai saat ini belum ditandatangani oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan mengatakan, kenaikan status menjadi bandara internasional hanya butuh tandatangan dari Menhub Budi Karya. Untuk fasiltas dan lain-lain sudah sesuai. "Status ini tinggal teken dari pak menteri saja, karena semua syarat sudah terpenuhi," kata dia, Rabu (25/7/2018).
Menurut Qodratul, pihaknya juga telah berupaya untuk melengkapi sarana dan prasarana bandara. Seperti memasang sistem keamanan sebagai syarat penting internasional, ada beberapa yang telah terpasamg seperti dua unit X-Ray. Untuk sarana dan prasara ini Pemprov Lampung juga telag menggelontorkan anggaran sebanyak Rp16 miliar untuk kelengkapan Keimigrasian.
"Perubahan status ini kan bisa membawa keuntungan juga bagi negara. Keinganan memiliki bandara internasional ini merupakan permintaan rakyat. Terutama agar bisa merasakan layanan embarkasi haji penuh. Selama ini sudah kesembilan kalinya bandara kita masih embarkasi antara," terang mantan Pj. Bupati Pesibar ini.
Ia pun menjelaskan, berdasarkan data Dishub Lampung, Ada potensi besar Provinsi Lampung dijadikan embarkasi haji penuh dibandingkan daerah lain. Ini terbukti, Lampung menjadi provinsi kedua terbanyak yang memberangkatkan haji dengan angka 7ribu lebih jamaah atau 17 kloter haji setiap tahunnya.
"Sementara untuk Kalimantan hanya 3ribu jemaah setiap tahunnya. Tapi, bisa memiliki bandara yang meng-embarkasi penuh haji. Jadi kita masih belum menerima alasan yang jelas, kenapa hingga saat ini bandara Radin Inten II belum ditetapkan sebagai bandara internasional," jelasnya.(REKANZA/PRO4)
