Pupuk Indonesia Saat Sosialisasi Pupuk Kakao NPK Khusus Kakao di Kalianda | Ist/Lampungpro.co

Untuk PSO Wilayah Barat, mendapat alokasi 25.920 ton, sementara untuk Lampung 10.646 ton. Pada tahap pertama pertengahan Mei 2023, Pupuk Indonesia sudah menyediakan 200 ton, sekarang ditambah 2.500 ton kiriman dari Bontang ke Gudang Padimas Lampung.

Rencana kebutuhan NPK Formula khusus kakao di Lampung sebesar 10.646 ton ini, akan disebar ke 10 kabupaten yaitu Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu, Lampung Utara, Way Kanan, dan Pesisir Barat.

Sebagai informasi, Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk bersubsidi di Lampung hingga 12 Juni 2023 mencapai 244.318 ton pupuk bersubsidi, terdiri dari Urea 140.788 ton, NPK Phonska 103.381 ton, dan NPK Kakao 150 ton.

Kemudian untuk stok di Lampung sendiri, saat ini terdapat total stok semua produk pupuk bersubsidi mencapai 41.985 ton atau 244 % dari ketentuan minimum pemerintah yaitu 17.200 ton.

Setelah Lampung, Pupuk Indonesia akan kembali menyalurkan pupuk bersubsidi NPK Formula khusus kakao ke provinsi lainnya seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menurut Fickry, NPK Kakao ini dirancang sesuai kebutuhan tanaman kakao, sehingga dapat berproduksi secara maksimal dalam meningkatkan produktivitas.

Pupuk NPK Formula Khusus Kakao dibuat melalui proses mechanical blending dengan formula 14-12-16-4 Mg. Pupuk NPK Formula Khusus Kakao juga diperkaya unsur mikro yaitu CaO, S, ZnO dan B2O3 untuk meningkatkan kualitas buah dan melindungi tanaman terhadap serangan penyakit.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Lampung, Yenni menjelaskan, kehadiran pupuk bersubsidi NPK Formula khusus kakao sangat diharapkan untuk membantu meningkatkan produktivitas tanaman kakao.