Wali Kota Metro Saat Meresmikan Pelayanan Posyandu Hewan Keliling | Lampungpro.co/Dok Kominfo

METRO (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), meresmikan pos pelayanan terpadu (Posyandu) hewan keliling.

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, inovasi tersebut akan memberikan daya tarik bagi Metro, sehingga terciptanya peningkatan pendapatan anggaran daerah (PAD), setelah sebelumnya juga didukung dengan diresmikannya rumah sakit hewan pertama di Lampung.

"Salah satu ketahanan pangan berasal dari hewan, jadi memperhatikan bagaimana kesehatan hewan seperti, sapi, kambing, sapi perah, dan kambing perah. Kemudian hewan-hewan yang menjadi hewan pelihara kesayangan," kata Wahdi Siradjuddin dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).

Wahdi menyebut, Metro yang saat ini telah memiliki rumah sakit hewan dan Puskeswan, nantinya memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan.

"Mudah-mudahan ke depan Posyandu hewan ini dapat diinisiator dengan baik oleh masyarakat, sehingga pemerintah sudah mempersiapkan bagaimana masyarakat terlibat penuh dalam pembangunan, nanti peran-peran inilah yang harus diambil," sebut Wahdi Siradjuddin.

Sementara itu, Kepala DKP3 Metro, Hery Wiratno menjelaskan, nantinya di Posyandu hewan keliling tersebut, akan ada pelayanan aktif, semi aktif, dan pasif, guna meningkatkan produksi ternak serta kesehatan hewan.

"Kalau untuk yang pasif ini, petani datang ke Puskeswan, kemudian kalau semi itu sama-sama. Kalau yang aktif, itu yang keliling akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang punya hewan peliharaan," jelas Hery Wiratno.

Menurut Hery, Posyandu hewan tersebut lebih membantu pelayanan bagi masyarakat yang memiliki hewan produksi. Nantinya layanan tersebut akan diberikan secara gratis ke masyarakat yang meliputi pemberian obat cacing, kesehatan hewan, sanitasi, dan lainnya.

Sementara untuk jadwal Posyandu hewan keliling ini, nantinya akan dibuka setiap Selasa dan Kamis, dimana nantinya para petugas akan keliling di masing-masing kelurahan hingga kelompok ternak. (***)

Editor : Febri Arianto