Fakultas Kedokteran Unila Saat Jalin Kolaborasi Strategis Dengan Universitas Malaysia Sabah | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila), sukses menyelenggarakan 2nd International Colloquium in Medical Biotechnology and Health Sciences (ICMBHS) 2025.

Dengan mengusung tema "Towards A Healthier Future: Integrating Advances in Medical Biotechnology, Pharmacy, and Health Sciences," kolokium ini menjadi wadah pertukaran ilmiah bagi para akademisi di bidang kedokteran dan farmasi, guna memajukan kesehatan melalui inovasi, kolaborasi, dan pendidikan.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T mengatakan, pentingnya kolaborasi internasional untuk menjawab tantangan global di bidang kesehatan.

"Saat ini, seiring dengan meningkatnya permintaan akan produk kesehatan yang aman, efektif, dan alami, semua menyadari pentingnya integrasi bioteknologi dalam meningkatkan standar perawatan medis dan strategi kesehatan masyarakat," kata Prof. Suripto Dwi Yuwono.

Sejalan isu tersebut, paparan materi membahas topik "Current Issues of Herbal Medicine in Indonesia," yang disampaikan Apt. Muhammad Kashuri, S.Si., M.Farm. Kemudian materi "Standardization of Herbal Medicine in Malaysia," disampaikan Direktur Institude for Medical Research Malaysia, Dr. Ami Fazlin Syed Mohamed.

Pembahasan difokuskan pada pentingnya pengembangan obat herbal yang aman dan berbasis bukti ilmiah, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk kesehatan alami yang efektif.

Melalui forum tersebut, Fakultas Kedokteran Unila ingin memperkuat peran strategisnya dalam eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya alam Lampung, untuk kemajuan kesehatan masyarakat.

Dengan adanya kolaborasi bersama Universitas Malaysia Sabah, turut menjadi langkah konkret menuju pengembangan riset bersama, yang berdampak regional hingga global.

Kolokium ini, diharapkan menjadi momen penting untuk berbagi ilmu, serta peningkatan kesehatan regional dan global, khususnya melalui eksplorasi dan pengembangan sumber daya alam yang melimpah di Lampung demi masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan. (***)

Editor : Febri Arianto