Polda Lampung Saat Rilis Akhir Tahun 2025 | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sepanjang tahun 2025, jajaran Polda Lampung mencatat angka kejahatan konvensional dan kriminalitas di wilayah Lampung mengalami kenaikan hingga 7,9 persen.

Kapolda Lampung, Irjen Helfy Assegaf mengatakan, tercatat selama tahun 2025 ini ada 11.954 kasus kejahatan konvensional yang terjadi di tengah masyarakat di wilayah Lampung.

"Jumlah tersebut, naik 7,9 persen dibandingkan dengan tahun 2024 lalu, yang mencapai 11.076 kasus kejahatan konvensional di wilayah Lampung," kata Irjen Helfy Assegaf saat rilis akhir tahun 2025 di Mapolda Lampung, Senin (29/12/2025).

Dari jumlah tersebut, Polda Lampung berhasil menyelesaikan 4.312 kasus kejahatan konvensional, turun 33,3 persen dibandingkan dengan tahun 2024 yang hanya berhasil menyelesaikan 6.463 kasus kejahatan konvensional.

Dari jumlah kasus kejahatan konvensional tersebut, ada sejumlah kasus yang menonjol seperti perdagangan orang (TPPO) berjumlah delapan kasus, turun 62 persen kasusnya dibandingkan kasus di tahun 2024 lalu.

Kemudian kasus menonjol lainnya seperti penyalahgunaan senjata api, senjata tajam, dan bahan peledak ada 108 kasus, dengan 68 diantaranya berhasil diselesaikan. Lalu kasus tindak pidana gender dan kelompok rentan ada 846 kasus, dengan penyelesaian 403 kasus.

Lalu ada kasus menonjol lagi seperti kejahatan jalanan ada 7.031 kasus yang didominasi aksi tawuran dan aksi kekerasan antar kelompok, dengan pelaku rata-rata di bawah umur. Kasus tersebut 2.526 diantaranya berhasil diselesaikan.

Lalu ada juga kasus kejahatan pertanahan berjumlah 95 kasus, dengan penyelesaian berjumlah 19 kasus. Dalam menyelesaikan kasus kejahatan pertanahan. (***)

Editor : Febri Arianto