Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tak Dikasih Uang Tuk Beli Sabu, Motif Warga Lampung Tengah Gorok Leher Anak Keponakan
Lampungpro.co, 16-Nov-2020

Febri 1983

Share

Pelaku Saat Diamankan Polisi | Ist/Lampungpro.co

LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.co): Terungkap motif seorang paman berinisial EYT (21) yang merupakan warga Terusan Nunyai, Lampung Tengah, yang secara tega dan tragis membacok dan menggorok bagian leher dan paha keponakannya bernama F (8) sendiri yang masih anak-anak hingga meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap pelaku, EYT mengaku kesal dengan ayahnya F karena tidak mau meminjamkan uang kepada dirinya.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon, Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan akan kasus ini sebelumnya EYT ini hendak meminjam uang sebesar Rp1 juta ke ayah korban. Namun saat itu juga, ayahnya ini tidak mau meminjamkan uang ke EYT.

BACA JUGASadis, Warga Lampung Tengah Ini Gorok Leher Keponakannya Masih Anak-Anak Hingga Tewas

Sebelum menganiaya korban, pelaku ini sempat menghisap sabu-sabu. Kemudian saat keluar dari rumah orang tua F, pelaku ini mendapat bisikan gaib ditelinganya diminta untuk membunuh anaknya. Selanjutnya tersangka ini, mengajak korban untuk dibelajari naik motor.

"Kemudian korban menuruti ajakan pelaku dan korban ini diajak ke salah satu gang. Disinilah korban dianiaya di wilayah tobong bata, hanya beberapa ratus meter dari rumah korban. Selanjutnya pelaku langsung membacok korban dengan pisau, kemudian meninggalkannya begitu saja," ujar Iptu Santoso.

Saat ditemukan warga, posisi korban dalam keadaan tertelungkup dan bersimbah darah. Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Terusan Nyunyai. Saat itu juga, korban langsung dilarikan ke Rumah sakit Yukum Medical Center (YMC) Terbanggi Besar, untuk mendapatkan pertolongan medis.

Karena luka yang dialaminya cukup parah, kemudian korban tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Laampung. Namun sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Tak lama setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku EYT yang sempat kabur ke wilayah Menggala, Tulang Bawang. (PRO3)

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved