JAKARTA (Lampungpro.co): Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram mendukung agresi militer Israel ke Palestina, baik secara langsung maupun tidak. Termasuk di antaranya adalah merekomendasikan supaya masyarakat tidak menggunakan produk-produk yang pro Israel.
Tentu fatwa MUI ini dianggap sejalan dengan gerakan boikot yang telah digaungkan oleh banyak warganet. Namun belakangan tampaknya publik dibuat bingung dengan produk-produk apa saja yang seharusnya diboikot demi berpihak kepada Palestina.
Kebingungan inilah yang dijawab oleh media sosial resmi Gerakan BDS di Indonesia. Ditegaskan oleh BDS Indonesia, pemboikotan produk-produk pro zionisme Israel harus dilakukan secara selektif agar lebih efektif alias berdampak.
Pemboikotan juga pada dasarnya dibagi dalam beberapa kelompok sesuai kepanjangan BDS, yakni Boikot, Divestasi, dan Sanksi. Lantas produk apa saja yang masuk dalam daftar boikot menurut BDS Indonesia?
Ada empat kategori yang disusun Gerakan BDS: Target boikot utama, Target boikot lainnya, Target Tekanan Masyarakat (Non-Boikot), Target Divestasi. Mau serius boikot Israel? Bisa dimulai dengan serius memilih target, tutur akun Twitter @GerakanBDS_ID, dikutip Suara.com (jaringan media media Lampungpro.co), Jumat (17/11/2023).
Berikut adalah daftar lengkap produk yang harus diboikot menurut BDS Indonesia.
Target Boikot Utama
Produknya meliputi:
8. sodastream
Target Boikot Lainnya
Produk yang masuk dalam daftar ini juga perlu diboikot karena secara terbuka mendukung genosida Israel terhadap rakyat Palestina. Hanya saja BDS secara umum tidak menginisiasi pemboikotan dan daftar ini muncul dari keresahan masyarakat.
Produknya meliputi:
6. WiX
Di luar produk-produk tersebut, masyarakat bisa memboikot brand lain yang dianggap berafiliasi atau mendukung zionisme Israel. Namun, apabila tidak memungkinkan untuk memboikot semuanya, BDS Indonesia mengajak untuk fokus memboikot keenam produk di atas agar lebih efektif.
Target Tekanan Masyarakat (Non-Boikot)
Produk yang masuk dalam daftar ini juga terlibat dalam kejahatan apartheid Israel, tetapi BDS belum mengajak memboikot melainkan cukup memberikan tekanan agar perusahaan terkait berhenti mendukung. Misalnya dengan aktif menekan dan berkampanye di media sosial.
Produk yang termasuk:
6. Expedia
Google Cloud dan Amazon Web Services meneken kontrak sebesar USD1,22 miliar untuk menyediakan teknologi cloud untuk pemerintah dan militer Israel. Sedangkan Airbnb, Booking.com, dan Expedia menawarkan akomodasi untuk pemukiman ilegal yang dibangun Israel di atas tanah Palestina.
Target Divestasi
BDS mengajak pemerintah dan berbagai lembaga untuk tidak terlibat, melakukan divestasi, serta berhenti mendanai perusahaan-perusahaan di daftar ini karena masuk dalam daftar investasi milik PBB, WhoProfits, dan AFSCC Investigate yang terlibat dalam penjajahan Israe
Produk yang termasuk:
10. HikVision
Perusahaan-perusahaan di atas terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat Israel, seperti untuk membangun pemukiman, pertanian, dan bisnis lainnya. Perusahaan Elbit Systems juga memproduksi senjata yang digunakan militer Israel untuk menyerang warga Palestina. Sedangkan HikVision dan TKH Security memproduksi CCTV beresolusi tinggi untuk mengawasi warga Palestina. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
133
04-Jul-2025
487
03-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia