Ketua KPK Firli Bahuri saat berada di mapolda Lampung| Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Irjen Firli Bahuri menilai jajaran Polda Lampung, dalam melakukan koordinasi dan supervisi terkait penanganan perkara tindak pidana korupsi cukup memiliki prestasi. Terlebih penanganan perkara di tahun 2018, Polda Lampung berhasil menyelesaikan 27 perkara.

"Meskipun ada beberapa kendala, terkait perhitungan kerugian negara dan beberapa kepentingan ahli. Termasuk dalam hal ini, ahli perhitungan kerugian negara maupun ahli bidang lainnya yang harus disampaikan. Kemudian KPK memberikan peluang, untuk membantu termasuk biaya terkait kehadiran ahli," kata Irjen Firli Bahuri usai mengunjungi Mapolda Lampung, Jumat (7/8/2020).

Setelah melakukan pengecekan dalam hasil pemeriksaan laporan keuangan, Firli menilai Polda Lampung patut mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP). Polda Lampung juga berhasil membangun integritas, dengan hasil wilayah bebas korupsi. Firli berharap Polda Lampung akan semakin membaik dan meningkatkan prestasi dalam penanganan tindak pidana korupsi.

"Kami harap Lampung akan lebih baik, karena kita tahu bahwa beberapa kali saat operasi tangkap tangan (OTT) semua bisa ditangani. Ini juga harus diakhiri dengan cara pemberantasan korupsi, dengan pendekatan pendidikan masyarakat," ujar Firli.

Sebelumnya Ketua KPK RI juga mengunjungi jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dan pemerintah kabupaten/kota. Kunjungannya ke Provinsi Lampung ini, membahas beberapa hal terutama tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 8 kabupaten/kota di Lampung.(FEBRI/PRO2)