Pada perhelatan GPDRR 2019 lalu, Indonesia memaparkan kepada dunia tentang tantangan dan risiko bencana tersebut. Kemudian, kebijakan Indonesia di bidang kebencanaan inklusif, berperspektif pembangunan, dan ditempatkan sebagai investasi.
"Forum GPDRR 2022 merupakan ajang kolaborasi tangguh bencana. Indonesia dan seluruh negara di dunia akan membahas pentingnya mitigasi dan pengurangan risiko bencana dalam upaya mencapai ketangguhan bencana dan pembangunan yang berkelanjutan," kata dia.
Dia melanjutkan, GPDRR harus menghasilkan sebuah panduan pelaksanaan terhadap pengurangan risiko bencana, karena itu sangat penting bagi Indonesia. Apalagi kita berada di ring of fire, lebih rentan terhadap bencana seperti gunung meletus dan gempa bumi.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto menyampaikan tentang kesiapan Indonesia sebagai tuan GPDRR. Dia mengatakan, sebagai negara kepulauan dan terletak di cincin api atau ring of fire, Indonesia memiliki potensi risiko bencana yang lebih tinggi.
Untuk menyukseskan GPDRR 2022, BNPB bersama kementerian dan lembaga terkait terus melakukan persiapan dan koordinasi untuk kesuksesan forum dua tahunan tersebut. Antisipasi potensi penularan Covid-19 selama kegiatan menjadi perhatian utama.
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
6387
279
06-Jul-2025
509
06-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia