BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hutang belanja Pemerintah Kota Bandar lampung kini tersisa Rp250 miliar. Sebelumnya hutang Pemkot Bandar Lampung mencapai Rp653 miliar pada Desember 2021.
Menurut Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar lampung Nur Ram'dhan, hutang belanja tinggal Rp250 miliar karena memang tiap bulan diangsur. Dia pun yakin sisa hutang tersebut bakal lunas di 2022. Sehingga, hal tersebut berdampak pada kondisi keuangan Pemkot Bandar Lampung di 2023 dan 2024 mendatang.
"Saya optimistis tahun 2023 dan 2024 keuangan kita jauh lebih baik. Karena melihat perkembangan sekarang, keuangan semakin naik dan kewajiban pemkot semakin berkurang, saya yakin kondisi ini akan berakhir," kata Nur Ram'dhan, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) dari Antara Kamis (22/6/2022).
Dia pun menjelaskan, hutang yang belum dibayarkan tersebut karena pandemi Covid-19. Akibatnya memengaruhi pendapatan asli daerah (PAD) Pemkot Bandar Lampung.
"Kebanyakan hutang infrastruktur, begitu sedang membangun, Covid-19 muncul, tentunya kita PAD turun, sehingga pembayaran ditunda," kata dia.
Terkait hutang pinjaman kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Kepala BPKAD tersebut menegaskan Pemkot telah melunasinya. "Hutang SMI sudah selesai. Pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional ke SMI baru dimulai dan hal itu akan menjadi kewajiban pemkot dua tahun ke depan. Sehingga dua tahun ke depan keuangan kita terbilang aman," kata dia. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1266
Lampung Selatan
3959
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia