BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Teknokrat Inodenesia menyelenggarakan seminar manajamen bisnis bertajuk "From Campus to Digital Business" di gelanggang mahasiswa M.Nasrullah Yusuf, Sabtu (29/2/2020).
Seminar manajemen bisnis merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Universitas Teknokrat Indonesia guna memberikan wawasan serta pengetahuan khususnya dibidang manajamen dan bisnis. Seminar ini turut dihadiri dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M.Nasrullah Yusuf.
Seminar Teknologi Informasi ini diikuti oleh 361 peserta yang merupakan siswa dan guru pendamping dari SMA/SMK/MA Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Barat, Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu, Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Utara, Mesuji, dan Metro.
Dalam sambutannya Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf mengatakan, bahwasanya saat ini pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memprogramkan kampus merdeka menuju generasi unggul.
"Tentunya dengan program ini, tujuannya untuk menciptakan kampus merdeka menuju generasi unggul. Dalam mewujudkan ini, tentunya tidaklah mudah. Sebab membutuhkan proses dan tahapan. Tujuan seminar ini, agar generasi milenial siap menghadapi tantangan dan peluang di era digitalisasi. Selanjutnya, bisa termotivasi untuk merintis bisnis digital preneur," kata Nasrullah Yusuf.
Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia ini menilai, bahwasanya pendidikan di Indonesia saat ini masih tertinggal dengan negara lain. Termasuk dengan negara tetangga. Dengan diselenggarakannya seminar ini, ia berharap siswa siswi tingkat SMA/SMK/MA dapat membuka cakrawala pengetahuan.
"Oleh karenanya, Universitas Teknokrat Indonesia sebagai salah satu pendidikan tinggi di Provinsi Lampung, turut andil dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Caranya dengan menyelenggarakan seminar seperi ini. Saat ini, era milenial ditandai dengan era digital yang mengubah dunia," ujar dia.
Selain itu, Nasrullah berharap para pelajar saat ini bukan hanya tatap muka dikelas. Tapi juga membuka wawasan dan pemikiran, agar jangan menutup hal-hal baru. Begitu juga dengan guru, juga harus mengikuti perkembangan agar tidak ketinggalan informasi. Sebab saat ini, era digital dan teknologi merupakan masa depan bisnis dengan inovasi baru.
"Merespon masa depan, melalui peningkatan digital skill dengan perkembangan big data. Sebab tahun 2025 mendatang, perusahaan atau era industri akan menuju era autonomus business. Akan bertransformasi dari proses manual atau konvensional, menuju era digital," harap dia.
Adapun materi yang diberikan pada seminar ini ada materi "Manajemen Bisnis di Era Digital," yang disampaikan oleh Jaelani. Dimana pada sesi ini, Jaelani membahas tentang bagaimana cara manajamen bisnis di era digital. Ia juga memberikan contoh-contoh bisnis digital, serta hambatan apa saja yang dapat terjadi di era digital seperti saat ini.
Sedangkan materi kedua ada "Aktivitas Manajemen Bisnis di Lingkungan Kampus" disampaikan oleh mahasiswa mahasiswi berprestasi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia. Selain materi diberikan kepada para siswa, peserta seminar juga diberikan kepada guru pendamping. Materi yang diberikan kepada guru pendamping adalah tentang "Digital Marketing", yang disampaikan oleh Angga Febrian. (FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
9447
Lampung Selatan
14989
Kominfo Balam
8613
Bandar Lampung
8176
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia