LIMAPULUH KOTA (Lampungpro.com): Banjir dan tanah longsor di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, juga membuat jaringan komunikasi Telkomsel tidak berfungsi akibat tidak ada listrik. Hingga Minggu (5/3/2017), sejumlah BTS Telkomsel belum dapat beroperasi karena catuan daya listrik yang tidak ada. Mobilisasi genset ke wilayah ini belum dapat dilakukan mengingat arus lalu lintas yang masih terputus.

"Memang masih ada BTS yang belum beroperasi. Namun secara umum berangsur normal dan dapat melayani pelanggan terutama di sekitar ibukota Kecamatan Pangkalan," kata Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera, Paulus Djatmiko, Minggu (5/3/2017).

Guna menjaga performansi jaringan di daerah terdampak bencana, tim Network Operation Telkomsel secara terus memantau perkembangan performansi jaringan agar tetap dapat melayani pelanggan dengan baik. Telkomsel juga menyiagakan Mobile Backup Power yang akan difungsikan sebagai catuan daya listrik cadangan ke daerah yang membutuhkan, terutama yang memiliki potensi mengalami pemadaman listrik yang akan berlangsung lama, sehingga layanan kepada pelanggan tetap terjaga.

Telkomsel membuka layanan Telepon dan charging ponsel gratis di Posko BNPB yang berada di Kantor Bupati Lama yang jaraknya tidak jauh dari kelok 9. Di Posko ini Telkomsel juga memberikan sejumlah makanan instan untuk keperluan dapur umum pada posko BNPB tersebut. Selain itu Telkomsel juga menyediakan layanan telepon gratis dan fasilitas charging ponsel gratis di sekitar Payakumbuh termasuk memanfaatkan kantor layanan GraPARI Payakumbuh sebagai posko pendukung layanan. (PRO1)