Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tenggelam, Remaja Asal Giham Lampung Barat Akhirnya Ditemukan Meninggal di Pantai Wayredak Pesisir Barat
Lampungpro.co, 16-May-2021

Amiruddin Sormin 8787

Share

Suasana pelayat saat korban dimandikan di rumah duka di Pekon Giham, Lampung Barat, Minggu (16/5/2021). LAMPUNGPRO.CO/BASARNAS

KRUI (Lampungpro.co): Jasad M. Liaori Pedrosa bin Toni (14), warga asal Pekon Giham, Lampung Barat, akhirnya ditemukan meninggal dunia sekitar 25 meter dari lokasi tenggelam, Minggu (16/5/2021) pukul 04.30 WIB. Korban dilaporkan tenggelam terseret arus ombak saat berenang di Pantai Vila Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (15/5/2021) siang.

Jenazah dibawa pihak keluarga ke kampung halaman dan rencananya dimakamkan hari ini. Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, mengatakan jasad remaja tersebut ditemukan oleh keluarga korban. "Iya betul, ditemukan subuh tadi. Justru keluarga yang menemukan korban di pantai. Keluarga memang terus melakukan pemantauan di tepi pantai," kata Jumaril kepada Lampungpro.co, Minggu (16/5/3021) pagi.

Sebelum ditemukan, kata Jumaril, pihaknya sudah bersiap menerjunkan tim pencari dan penyelam yang akan diturunkan ke lokasi pagi ini. "Tim Gabungan tadi baru persiapan, lalu dapat info korban ditemukan di tepi pantai," kata Jumaril.

Dengan demikian, rencana pencarian dibatalkan. Tinggi gelombang di lokasi korban tenggelam 2,5 meter hingga 4 meter. "Kami sarankan warga tak berenang, karena gelombang sedang tinggi," kata Jumaril.

KLIK BERITA SEBELUMNYA: Berenang di Pantai Wayredak Pesisir Barat, Remaja Asal Giham Lampung Barat Hilang Terseret Ombak

Atas musibah ini, pembaca Lampungpro.co, Imron, mengatakan kejadian serupa terbilang terjadi setiap Hari Raya dan Tahun Baru. "Yang menjadi pertanyaan saya mengapa dinas terkait tidak melakukan pengetatan,atau memasang banner larangan, karena saya perhatikan tiap tahun ada kejadian," kata Imron.

Dia menyayangkan seringnya kejadian itu tidak dijadikan evaluasi dalam menjaga tempat wisata pantai di Pesisir Barat. "Mudah-mudahanan kejadian-kejadian yang seperti ini tidak terjadi lagi di hari-hari yang akan datang," kata dia. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved