Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tepis Isu Jadi Mal, Pemprov Lampung Komit Lanjutkan Bangun Perpustakaan Moderen
Lampungpro.co, 18-Feb-2021

Amiruddin Sormin 686

Share

Gedung Perpustakaan Moderen Lampung di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam. LAMPUNGPRO.CO/HUMAS PEMPROV LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen melanjutkan pembangunan Perpustakaan Moderen di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto menepis isu alih fungsi Perpustakaan Modern tersebut menjadi mal.


Fungsinya tetap sebagai Perpustakaan Moderen punya Provinsi Lampung yang menjadi kebanggaan masyarakat Lampung untuk membangun kreativitas dan kecerdasan. Tapi tetap perpustakaan, ujar Fahrizal Darminto didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Lampung, Ferynia Mawarji, dan Anggota DPRD Provinsi Lampung Ade Ibnu Utami, Kamis (18/2/2021).

Kepada media, Fahrizal menjelaskan pembangunan Perpustakaan Moderen itu didasari pemikiran luhur agar Lampung memiliki kebanggaan. Sekarang anak-anak muda.dan masyarakat semakin cerdas. Tentu membutuhkan support dalam bentuk membangun pemikiran-pemikiran. Apa itu? Fasilitas pendidikan, perpustakaan, tempat membangun kreativitas, dan lain-lain, jelas dia.

Perpustakaan Moderen ini, lanjut Fahrizal, dibangun bertahap mulai dari 2018 hingga 2019. Pada 2020 akan dilanjutkan tapi terkena refocusing anggaran sehingga tidak ada kegiatan. "Dan tahun ini kita akan lanjutkan lagi, tambahnya.

Dia menilai gedung Perpustakaan Moderen ini memang besar. Kalau dilihat dari luar gedungnya sudah ada. Namun belum ada listrik, lift, AC, dan meubeler. Oleh karena itu belum bisa dipakai, namun tidak ada pemikiran untuk mengubah fungsi perpustakan tersebut untuk yang lainnya, ujar dia.

Sekdaprov menuturkan pihaknya akan fokus membangun kontennya sebagai resources bagi anak-anak muda untuk membangun kreativitas. Tahun ini, Pemerintah Provinsi Lampung menganggarkan sekitar Rp5 miliar.

Jadi di situ ada fungsi perpustakaan yang lengkap dengan fasilitas. Ada ruang studio, ruang pamer, teater, ruang diskusi, workshop, fasilitas untuk ngopi, dan lainnya. Jadi di situ lengkap, dan fungsinya tetap perpustakaan moderen. Tidak ada pemikiran dan tidak terbersit pemikiran untuk membuat mal, ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Ade Ibnu Utami menjelaskan masyarakat Lampung tetap akan memiliki Perpustakaan Moderen. Mudah-mudahan komitmen ini akan kita jaga, sampai terwujudnya betul-betul Perpustakaan Moderen yang mewah dan membanggakan masyarakat Lampung, jelasnya.

Menurut Ade, Lampung sebagai provinsi literasi di Indonesia, diharapkan komitmen itu terwujud dengan baik. Isu alih fungsi sebagai mal itu sudah ditepis oleh Pak Sekda. Ini tetap Perpustakaan Moderen yang menjadi kebangaan masyarakat Provinsi Lampung, kata Ade Ibnu Utami yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Lampung itu. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Negara Lalai Layani Transportasi Masyarakat Bandar Lampung

BRT Bandar Lampung dibangun di atas fatamorgana. Ingin untung...

777


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved