Tuti (30) warga Desa Srimulyo I, Kelurahan Pemanggilan, Kecamatan Natar Lampung Selatan, yang merupakan peserta JKN-KIS mandiri kelas III, dan sudah lama terdaftar sejak tahun 2016 hingga saat ini | SANDY/Lampungpro.co

NATAR (Lampungpro.co) : Pelayanan jaminan kesehatan yang diberikan Pemerintah untuk menjamin setiap kesehatan warga negaranya adalah mutlak. Dengan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), sangat diharapkan dapat saling membantu untuk meringankan biaya kesehatan, dan saling bekerjasama untuk kemaslahatan bersama-sama.

Melalui BPJS Kesehatan, terbukti memberikan rasa tenang dan aman kepada para pesertanya. Terbukti dengan peserta bernama Tuti (30) warga Desa Srimulyo I, Kelurahan Pemanggilan, Kecamatan Natar Lampung Selatan, yang merupakan peserta JKN-KIS mandiri kelas III, dan sudah lama terdaftar sejak tahun 2016 hingga saat ini. 

Banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh Tuti, diantaranya pernah operasi Kista Bartholini yang muncul sekitar tahun 2019 lalu. Awalnya ia merasakan sakit disekitar perut, dan pada saat dilakukan pemeriksaan kerumah sakit ternyata terdapat kista. Kista merupakan penyakit yang sangat dikhawatirkan bagi para wanita karena dapat mengganggu sistem reproduksi.

"Saya waktu itu sempat khawatir bagaimana cara membayar biaya operasi penyakit ini, tetapi dengan menggunakan JKN-KIS dari BPJS Kesehatan untuk operasi Kista Bartholini, saya diberikan Kemudahan yaitu pelayanan dari rumah sakit. Lebih mudah tidak perlu ngisi data, cukup sodorkan kartu KIS dan operasinya berjalan dengan lancar," kata tuti kepada, Lampungpro.co, Jumat (5/6/2020).

Dengan adanya kemudahan pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, operasi kista Tuti pun dapat teratasi. Sehingga Tuti dapat menjalankan aktifitasnya seperti dulu lagi. "Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan, karena sudah memberikan pelayanan untuk operasi kista saya dengan baik. Saya pun tidak dikenakan biaya sama sekali kecuali untuk makan minum keluarga yang mendampingi," ucap tuti.

BPJS Kesehatan berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada para pesertanya. Biaya kesehatan yang sangat tinggi dapat meringankan dengan cara bergotong royong dalam melakukan pembayaran, dan selalu membayar iuran dengan cara tepat waktu. "Saran saya kartu JKN-KIS langsung bisa dipakai ke rumah sakit mana saja tanpa harus meminta surat rujukan dari fasilitas kesehatan pertama," tutup tuti. (SANDY/PRO2)