Severity: Notice
Message: iconv(): Detected an illegal character in input string
Filename: front/News.php
Line Number: 411
Backtrace:
File: /home/lampungpro.co/public_html/application/controllers/front/News.php
Line: 411
Function: iconv
File: /home/lampungpro.co/public_html/application/controllers/front/News.php
Line: 242
Function: domToArray
File: /home/lampungpro.co/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: iconv(): Detected an illegal character in input string
Filename: front/News.php
Line Number: 411
Backtrace:
File: /home/lampungpro.co/public_html/application/controllers/front/News.php
Line: 411
Function: iconv
File: /home/lampungpro.co/public_html/application/controllers/front/News.php
Line: 423
Function: domToArray
File: /home/lampungpro.co/public_html/application/controllers/front/News.php
Line: 314
Function: insertAd
File: /home/lampungpro.co/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Saat ini biaya pelayanan kesehatan semakin hari semakin mahal, jika tidak ada jaminan kesehatan bisa dipastikan seseorang yang bepenghasilan di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) pun tidak akan sanggup untuk membayarnya, apalagi masyarakat yang berpenhasiolan rendah. Irfan seorang wirausaha muda sangat bersyukur dengan hadirnya program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS. Adanya Program JKN-KIS sangat membantu dirinya untuk fokus bekerja.
Menurut Irfan, menjadi peserta JKN-KIS seperti berhutang, yang premi atau biaya pengobatannya bisa diangsur. Sehingga saat mengalami sakit berat yang membutuhkan tindakan medis dan biaya yang besar tidak perlu khawatir dengan kurangnya biaya, karena sudah ditanggung BPJS Kesehatan.
Hal inilah yang membuat Irfan mau mendaftarkan dirinya beserta orangtua untuk menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan. "Dengan JKN-KIS biaya pengobatan bisa diangsur, obat bisa ditanggung. Jika sakit nggak pusing cari uang, maka dari itu saya mendaftar sebagai peserta JKN-KIS," Kata Irfan, kepada Lampungpro.co. (15/7/2020)
Pria muda warga Natar, Lampung Selatan ini hanya berharap adanya peningkatan pelayanan rumah sakit bagi pengguna Kartu Indonesia Sehat. Menurutnya masih ada keluhan pasien peserta JKN-KIS saat di rumah sakit. Hal ini harus menjadi perhatian serius BPJS Kesehatan, agar BPJS kesehatan menjadi semakin baik dan dicintai masyarakat.
"Tingkatkan lagi saja jenis pelayanannya di rumah sakit bagi peserta JKN-KIS. Ada beberapa rumah sakit yang dokter dan perawat kurang ramah, beda saat berobat lewat jalur umum, tapi saya percaya BPJS Kesehatan akan segera memperbaikinya," ujar Irfan.
Hingga saat ini masyarakat Lampung yang telah menjadi peserta program JKN - KIS kurang lebih sudah mencapai 6.534.652 orang dari total penduduk Lampung yang berjumlah 9.044.962 orang. Hal ini menunjukan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap program JKN-KIS cukup tinggi hingga mencapai 72,2 % penduduk Lampung sudah menjadi peserta.(ASYIHIN/PRO2)
Berikan Komentar
Di antara para kandidat yang telah mengambil formulir pendaftaran...
1161
Lampung Selatan
1302
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia