JAKARTA (Lampungpro.co): Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkhawatirkan dampak pandemi Covid-19 terhadap status gizi anak-anak terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu dan rentan. Terlebih di masa pandemi ini, pemenuhan gizi sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari infeksi berbagai penyakit.
Oleh karena itu, Sunpride bekerja sama dengan Yayasan Waroeng Imaji, ReachOut Foundation dan Foodbank of Indonesia membantu memenuhi kecukupan gizi dan nutrisi bagi anak dan masyarakat yang membutuhkan. Lewat kampanye #SunprideBuatKebaikan, lebih dari 12 ton buah Sunpride didonasikan ke 32 ribu anak dan masyarakat yang membutuhkan se-Jabodetabek, Surabaya, dan Yogyakarta.
Kampanye #SunprideBuatKebaikan adalah ajakan mengonsumsi buah setiap hari untuk menjaga kesehatan sekaligus mendonasikan buah untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu terdampak Covid-19 dengan memastikan asupan gizi dan vitamin mereka tetap terjaga. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh fakta mengenai pentingnya konsumsi buah tiap hari.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018, 95,5% penduduk di atas usia 5 tahun masih kurang makan buah dan sayur. Terlebih saat pandemi ini, banyak keluarga terdampak secara ekonomi dan tidak bisa menyediakan buah-buahan bagi anak-anak dan anggota keluarga. Kampanye #SunprideBuatKebaikan berlangsung 22 Oktober--7 Desember 2020 sekaligus peringatan ulang tahun Sunpride ke-25.
Presiden Direktur PT Sewu Segar Nusantara, Cindyanto Kristian, (kiri) saat menyerahkan bantuan kepada CEO FOI, M. Hendro Utomo. LAMPUNGPRO.CO/SSN
Sejak awal pandemi hingga akhir 2020, kata Cindyanto, secara total Sunpride mendonasikan ke lebih dari 133 ton buah-buahan bagi tenaga kesehatan di 93 rumah sakit, 77 instansi baik sekolah, kampus, penginapan paramedis, organisasi sosial maupun pemerintahan. Selain itu, anak-anak, kepolisian, dan para retailer Sunpride di Jabodetabek, Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
Presiden Direktur PT Sewu Segar Nusantara, Cindyanto Kristian, (kiri) saat menyerahkan bantuan kepada Director of Communications and Partnership ROF, Cipto Rustianto. LAMPUNGPRO.CO/SSN
Sedangkan Director of Communications and Partnership ReachOut Foundation (ROF), Cipto Rustianto mengatakan pihaknya fokus pada pengembangan dan pendidikan anak usia dini di daerah pinggiran atau di bawah garis kemiskinan. Sejak 2014, ROF mendirikan 17 sekolah gratis di Jakarta dan memperluas jangkauan dan mendirikan delapan sekolah gratis di Jambi dan dua sekolah gratis di Papua.
Pada bagian lain, CEO Foodbank of Indonesia (FOI), M. Hendro Utomo, mengatakan berdasarkan hasil Survei Foodbank of Indonesia (FOI) pada Agustus 2020 di 14 titik menyatakan 27% balita ke sekolah dengan perut kosong dan tidak makan hingga siang hari. Bahkan, di tempat lain angkanya mencapai 40-50%. Untuk itu, FOI bertujuan untuk membuka akses pangan dan berupaya mencegah kelaparan dengan membantu meningkatkan nutrisi pada anak.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1458
Bandar Lampung
1760
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia