Petahana Nanang Ermanto Saat Terima Surat Rekomendasi dari PKS di Pilkada Lampung Selatan 2024 | Lampungpro.co/Dok PKS

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Petahana Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, dipastikan bakal berlayar di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Selatan 2024.

Hal itu setelah dirinya resmi menerima surat rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tepat pada peringatan HUT ke-79 RI pada Sabtu (17/8/2024).

Surat rekomendasi tersebut, diserahkan langsung oleh Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim di Kantor DPW PKS Lampung di Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Dengan surat rekomendasi tersebut, maka Nanang Ermanto dipasangkan dengan Ketua DPD PKS Lampung Selatan, Antoni Imam, sebagai Wakil Bupati Lampung Selatan di Pilkada Lampung Selatan 2024.

Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim mengatakan, Nanang Ermanto diduetkan dengan Anton Imam sudah terpikir olehnya sejak tiga bulan lalu

"Alhamdulillah akhirnya bisa take off juga, karena ini sebenarnya ini sudah terpikirkan selama dua tiga bulan lalu, sebelum mereka punya jodoh," kata Ahmad Mufti Salim.

Pemberian surat rekomendasi pada saat hari kemerdekaan HUT RI, Mufti berharap hal tersebut sebagai simbol persatuan dan kemenangan di Lampung Selatan.

"Ini satu-satunya kandidat yang paling meriah mendapatkan rekomendasi, kami harap semangat ini bisa dipertahankan," ujar Ahmad Mufti Salim.

Sementara itu, bakal calon Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengungkapkan, dirinya benar-benar menjalankan takdir dari Allah, karena pada detik-detik pendaftaran KPU, ia mendapatkan surat rekomendasi dari PKS.

"Hari ini kami sama-sama merayakan kemerdekaan, dan hari ini juga, kami akan merebut kemerdekaan di Lampung Selatan," ungkap Nanang Ermanto.

Disisi lain, Nanang Ermanto turut menghormati DPW PKS Lampung, karena mampu mempertahankan integritasnya. Sebab Nanang menilai, ada badai menghantam agar ia tidak bisa berlayar.

Namun dengan surat rekomendasi tersebut, maka dengan demikian Nanang Ermanto bisa berlayar di Pilkada Lampung Selatan 2024. Kini, Nanang tinggal menunggu rekomendasi dari PDIP. (***)

Editor : Febri Arianto