Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Terlilit Hutang, Pria Asal Gedong Tataan Pesawaran Ini Nekat Nodong di Minimarket Bandar Lampung
Lampungpro.co, 02-Jul-2021

Febri 3647

Share

Remaja Asal Kedondong Pesawaran Saat Diamankan Polsek Kemiling | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Seorang pemuda asal Padang Ratu, Gedong Tataan, Pesawaran, bernama Roh (22), ditangkap warga setelah melakukan penodongan terhadap kasir dan pegawai minimarket di Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung, Kamis (1/7/2021). Dalam aksinya, pelaku membawa senjata tajam dan senjata api mainan.

Kapolsek Kemiling Iptu Irwansyah mengatakan, kronologis penodongan bermula saat pelaku seorang diri datang ke minimarket, saat korban hendak menutup toko sekira pukul 20.30 WIB. Awalnya pelaku datang ke lokasi menggunakan sepeda motor Honda Beat, dengan memakai seragam layaknya pegawai minimarket.

"Setelah masuk ke minimarket, pelaku langsung menuju ke meja kasir dan menodong senjata tajam jenis sangkur. Setelah menodongkan sajam, pelaku kemudian memaksa kasir untuk menyerahkan sejumlah uang ke plastik," kata Iptu Irwansyah, Jumat (2/7/2021).

Selanjutnya kasir merasa ketakutan dengan ancaman itu, lalu memasukan uang Rp300 ribu dalam bentuk pecahan enam lembar senilai Rp50 ribu ke dalam kantong plastik. Setelah itu pelaku menarik ponsel korban, namun gagal dan langsung ke luar toko.

"Pelaku lalu meminta karyawan minimarket, untuk menutup pintu dari dalam, sambil menodongkan senjata api yang ternyata mainan. Reflek, salah satu karyawan menepis tangan pelaku yang memegang senpi mainan hingga terjatuh dan pecah," ujar Irwansyah.

Sementara dari hasil interogasi terhadap pelaku, seragam minimarket yang dikenakan pelaku didapat saat dirinya masih menjadi karyawan. Roh mengaku pernah bekerja di minimarket yang sama, sebelum akhirnya mengundurkan diri pada 2018 silam.

"Itu baju saya, dulu saya kerja juga di Jalan Pagaralam. Saya berhenti bekerja bukan karena ada masalah dengan perusahaan. Saya nekat melakukan ini karena terlilit hutang, saat membuka modal usaha jualan es krim sebesar Rp5 juta," jelas Roh..

Dari hasil penangkapan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat tanpa plat milik pelaku, sajam jenis sangkur, pistol mainan berbahan plastik, dan sejumlah uang hasil rampasan. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1276


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved