NATAR (Lampungpro.com): Aksi teror bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur, membuat otoritas Bandara Radin Inten II meningkatkan pengamanan menjadi status full kuning waspada. Kenaikan status itu disertai penambahan 10 personil TNI AD dari Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya, Natar, Lampung Selatan.
Tambahan personil juga dari TNI AU dan kepolisian. Menurut Kepala Bandara Radin Inten II, Asep Kosasih Samapta, peningkatan status ini berlaku mulai Minggu (13/5/2018) beberapa jam setelah tiga aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya.
"Kami mohon maaf kepada seluruh penumpang jika pemeriksaan makin diperketat dan agak lama. Semua ini demi keamanan bersama," kata Asep Kosasih Samapta, kepada Lampungpro.com di Bandara Radin Inten II, Natar, Selasa (15/5/2018).
Peningkatan status keamanan ini, kata Asep, juga dilakukan dengan membuka Emergency Operating Center (EOC) yang ada di Bandara. Kemudian, optimalisasi Building Automation System (BAS) yang mengontrol sekitar 150 CCTV di lingkungan Bandara Radin Inten II.
"Patroli rutin juga diperketat dari yang semula keliling per dua jam menjadi satu jam. Para personil disebar ke berbagai sudut terutama di pos-pos masuk dengan petugas bersenjata lengkap. Dalam status ini memang pengamanan ekstra ketat," kata Asep Kosasih. (PRO1)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
11366
Kominfo Lampung
455
Lampung Selatan
428
Bandar Lampung
604
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia